KANDANGHAUR- Pemerintah Desa Eretan Wetan Kecamatan Kandanghaur memanfaatkan ruangan aula. Hal itu terpaksa dilakukan karena gedung kantor desa masih dalam perbaikan. Namun, perbaikan tersebut kini terhenti karena Pemdes tidak memiliki anggaran untuk melanjutkannya. Menurur Kuwu Eretan Wetan, H Edi Suhaedi, pembangunan gedung kantor desanya itu sudah berjalan selama sembilan tahun. Hingga saat ini, proses perbaikannya masih berjalan, dan sekarang terbengkalai. \"Terbentur keuangan, karena anggaran dari desa setiap tahunnya tidak cukup untuk menyelesaikan pembangunan. Sekarang sudah sembilan tahun, dan gedung tersebut belum juga jadi,\" ujarnya, kepada Radar, Kamis (12/5). Gedung kantor desanya itu, kata Edi dibangun sejak Kuwu pemerintahan sebelumnya. Dirinya terpilih jadi Kuwu Eretan Wetan kemudian meneruskannya. Karena anggaran yang tidak mencukupi, hingga menjabat kembali sebagai Kuwu di periode kedua, pihaknya belum juga bisa menyelesaikan. \"Sayangnya Dana Desa (DD) yang dari pusat tidak boleh diperuntukan membangun gedung balai desa. Kalau diperbolehkan tahun ini bisa selesai dan ditempati. Sementara dari yang lain tidak ada,\" ungkapnya. Untuk bisa melanjutkan proses pembangunanya, kini Edi berharap ada bantuan dari pemerintah. Pasalnya aula balai desa yang ditempati untuk memberikan pelayanan kurang nyaman. \"Kenyamanan itu penting untuk menunjang pelayanan yang lebih baik. Kami berharap pemerintah membantu pembangunan gedung balai desa kita. Sekarang tinggal sekitar 25 persen lagi,\" kata Edi.(kom)
Kategori :