Di Indramayu, Kebijakan Plastik Berbayar Tak Ampuh

Kamis 12-05-2016,18:29 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

JATIBARANG-Aturan kantong plastik berbayar mandul. Aturan ini dibuat pemerintah pusat agar masyarakat mengurangi konsumsi kantong plastik. Namun karenya ‘hanya’ harus membayar Rp200 per satu kantong plastik, aturan ini seolah tak bertaji. Masyarakat tetap memilih membeli kantong plastik untuk menampung belanjaannya. Hal ini pun terjadi di Kecamatan Jatibarang, Indramayu. Penerapan aturan kantong plastik berbayar ini tidak berpengaruh untuk mengurangi konsumsi sampah. Salah satu pegawai minimarket di Jatibarang, Novi mengatakan, pelanggan tetap saja membeli plastik meski dikenakan biaya Rp200. “Paling yang tidak pakai kantong plastik itu ya kalau beli rokok dan minuman dingin,” tuturnya. Berbeda, salah satu pedagang di Pasar Jatibarang, Sutarya (47) mengaku mengetahui aturan kantong plastik berbayar itu. Namun ia mengabaikannya. Ia tetap memberikankantong plastik secara cuma-cuma pada pembeli. “Daripada gara-gara Rp200 kami dikomplen, mending seperti biasa saja tak dihargai. Karena kami juga pikir hanya kantong plastik,” ujarnya. Menurutnya untuk mengurangi penggunaan kantong plastik di masyarakat, bukan menerapkan aturan kantong plastik berbayar. Tetapi bagaimana meningkatkan kesaradan masyarakat agar terbiasa menggunakan tas kain. “Sehingga sampah plastic ini bisa dikurangi,” jelasnya. (oni)    

Tags :
Kategori :

Terkait