Wanita yang Ditemukan di Karangsuwung Itu Awalnya Mau Dikubur Hidup-hidup

Jumat 13-05-2016,08:57 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

CIREBON- Seorang wanita berusia sekitar 35 tahun yang hendak dikubur ternyata masih hidup. Para pelaku yang akan mengubur wanita itu pun langsung kabur. Mereka lantas membuang korban yang sudah tak berdaya itu ke semak-semak di kompleks pemakaman Desa Tuk Karangsuwung, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Kamis dini hari (12/5) sekitar pukul 03.00. Selidiki punya selidik, korban rupanya hendak dihabisi atas pesanan seseorang. Beruntung, berkat informasi dari beberapa warga yang melihat korban saat dibuang, polisi pun melakukan penyelidikan. Gerak cepat tim Sat Reskrim Polres Cirebon dan Polsek Lemahabang membuahkan hasil. Mereka menangkap empat pelaku terkait kejadian itu. Para pelaku antara lain FM, FI, FD, dan WA. Keempatnya warga Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon. Para pelaku ini merupakan suruhan dari seorang bos yang diduga berada di Jakarta. Mereka mau menghabisi korban, bahkan hendak dikubur, karena diiming-imingi uang Rp10 juta. “Saat akan mengubur korban, ternyata masih hidup. Mereka ketakutan dan lari. Warga lapor, kami turun dan langsung selidiki sekaligus menangkap empat orang,” terang Kapolres Cirebon AKBP Sugeng Haryanto. Dikatakan Kapolres Sugeng, total pelaku ada tujuh orang. “Namun yang berhasil kami amankan itu baru empat pelaku. Selebihnya masih dalam kejaran penyidik,” kata kapolres saat menyambangi Mapolsek Lemahabang, kemarin. Masih dikatakan Sugeng, para pelaku bekerja atas suruhan seseorang. Motifnya diduga karena urusan asmara. “Dari keterangan pelaku, jika memang korban tidak meninggal, maka orang yang nyuruh itu tidak bisa menikah. Ini yang masih kami dalami. Diduga korban ini dibawa dari Jakarta ke Cirebon dalam kondisi sudah dibius, lalu dicekik. Karena disangka sudah meninggal, diserahkan kepada 7 orang itu untuk dikuburkan. Mereka mengaku diiming-imingi uang Rp10 juta,” tambah kapolres. Beruntung, kata kapolres, warga yang mengetahui kejadian itu langsung lapor ke Polsek Lemahabang. “Nah, dari keterangan saksi, kami mengamankan empat pelaku itu. Kami akan terus melakukan pengembangan lebih lanjut. Korban belum bisa dimintai keterangan karena masih koma di rumah sakit (RSUD GunungJati Cirebon, red),” beber kapolres. Sementara pantauan di RSUD Gunung Jati tadi malam sekitar pukul 22.00, korban masih berada di IGD RSUD Gunung Jati. Meski di IGD, penanganan medis tampak sudah maksimal. Tak hanya itu, belasan polisi juga berjaga-jaga di pintu IGD dan melarang wartawan masuk ke ruang IGD. Salah seorang polisi yang ditemui Radar mengaku hanya bertugas menjalankan perintah. “Tolong Mas jangan masuk,” pinta polisi itu. Sementara beberapa sumber menyebutkan kejadian ini melibatkan seorang bos tertentu di Jakarta. “Katanya sih yang nyuruh itu orang di Jakarta,” ujar sumber Radar. (arn/dri)

Tags :
Kategori :

Terkait