CIREBON - Karena takut dimarahi orangtuanya lantaran ketahuan pacaran, sepasang kekasih yang masih ABG yakni Mukhlis (14) dan Widi (14) pergi meninggalkan rumahnya di Karangtengah, Kec Karangsembung, Kab Cirebon. Sudah 14 hari sejak keduanya pergi tanpa permisi. Namun yang laki-laki sudah kembali, anehnya yang perempuan belum juga balik hingga kini. Menurut pengakuan Mukhlis, sejak kedua siswa kelas 3 SMP itu menginjakkan kaki di Bandung, keduanya menginap dari masjid ke masjid selama 4 hari. Sampai kemudian bertemu dengan seseorang bernama Dani dan mengajak keduanya untuk tinggal bersama di kontrakannya di Jl Moh Toha Kota Bandung. Di kontrakan tersebut tinggal istri Dani, dan temannya Dani bernama Deni. Semalam tidur di kontrakan Dani, esok paginya Mukhlis diajak Dani untuk membantu pekerjaan sebagai pelayan di sebuah warung remang-remang. Sementara pacarnya, Widi, ditinggal di kontrakan tersebut. Saat Mukhlis pergi itulah Widi diajak Deni untuk menyusul Mukhlis ke tempat kerjanya. Namun, rupanya Widi tidak dajak ke tempat kerja Mukhlis, tapi tidak tahu entah kemana. Sampai Mukhlis sudah kembali ke Cirebon, Widi belum diketahui keberadaanya. Mas Jon, paman Widi, sudah melaporkan hilangnya keponakannya itu ke Polres Cirebon. Sabtu (14/5) ini Mas Jon juga akan membuat laporan di Polrestabes Bandung sesuai lokasi hilangnya Widi, keponakannya itu. Karena Widi belum kembali, siswa kelas 3 SMP 1 Karangsembung itu terpaksa tidak mengikuti Ujian Nasional (UN). \"Saya mohon kepada yang tahu keberadaan Neng Widi keponakan saya, bisa untuk melaporkan ke kantor polisi terdekat, sebagai anak hilang,\" katanya kepada radarcirebon.com, Jumat (13/5). (red)
Kategori :