Incar Delapan Besar

Selasa 12-06-2012,02:29 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

WARSAWA - Hasil berbeda dicatat Polandia dan Rusia dalam matchday pertama grup A (8/6). Tuan rumah hanya bermain seri 1-1 melawan Yunani, sedangkan Rusia mencatat kemenangan meyakinkan 4-1 atas Republik Ceko. Hasil itu pun menempatkan Rusia sebagai favorit saat menantang Polandia di National Stadium dini hari nanti (siaran langsung RCTI kickoff 01.45 WIB). Rusia jelas juga termotivasi untuk segera memastikan tiket ke babak berikutnya. Ya, apabila kembali mencatat kemenangan, Beruang Merah -sebutan Rusia- bakal melenggang ke perempat final tanpa bergantung apapun hasil laga Yunani kontra Ceko. Untuk diketahui, head to head lebih diprioritaskan dibandingkan selisih gol. “Kami ingin memastikan tiket perempat final setelah pertandingan nanti (lawan Polandia, Red). Kami dalam mood yang sangat bagus setelah kemenangan atas Ceko dan persiapan kami sangat baik menghadapi Polandia,” kata striker Rusia Aleksandr Kerzhakov kepada Sport. Tapi, Kerzhakov meyakini bahwa pertandingan kedua bakal lebih sulit. Tidak hanya karena Polandia bermain di lapangan mereka sendiri dan mendapat dukungan dari penonton. “Polandia jelas sulit menerima hasil pertandingan pertama mereka sehingga motivasi untuk meraih kemenangan masih tinggi,” jelas striker Zenit St. Petersburg itu. Saat menghadapi Ceko, Kerzhakov tidak mampu mencetak gol alias menyia-nyiakan banyak peluang. Karena itu, posisinya sebagai starter mendapat ancaman dari Roman Pavlyuchenko yang justru menyumbang gol saat masuk menggantikan Kerzhakov. “Saya tidak terlalu peduli apakah saya harus mencetak gol selama Rusia mampu memenangkan pertandingan,” tutur Kerzhakov. Pelatih Rusia Dick Advocaat masih menutup rapat starter timnya melawan Polandia. Hanya, memang kecil kemungkinan pelatih berkebangsaan Belanda itu melakukan perubahan komposisi pemain. “Performa pemain dalam laga pertama sudah bagus,” jelas Advocaat yang akan meninggalkan Rusia setelah Euro itu. Dari kubu Polandia, pelatih Franciszek Smuda menyiratkan bakal melakukan dua perubahan dari starter timnya saat melawan Yunani. “Di pertandingan pertama, kami sulit melakukan pergantian pemain karena kami bermain dengan 10 orang,” kata Smuda kepada Gazeta Wyborcza. Satu tempat sudah pasti kiper. Seiring kartu merah yang diterima Wojciech Szczesny, Przemyslav Tyton yang sukses mengagalkan penalti Yunani kembali dipercaya. Sedangkan posisi lainnya adalah gelandang serang Ludovic Obraniak yang dianggap tidak mampu mendukung peran striker utama Robert Lewandowski. Calon penggantinya adalah Adrian Mierjezewski, gelandang serang asal klub Turki Trabzonspor. “Saya tidak ingin terlalu banyak melakukan perubahan karena dari banyak pengalaman, hasilnya justru tidak efektif,” kata Smuda seolah merespons tudingan apabila dirinya adalah pelatih konservatif. (dns)

Tags :
Kategori :

Terkait