KUNINGAN - Hujan deras yang terjadi Rabu (25/5) sore lalu menyebabkan tembok penahan tebing (TPT) sepanjang 100 meter di pinggir sungai Cigede Cisanggarung, Blok Puhun, Desa Kadugede, Kecamatan Kadugede, amblas. Akibatnya, tiga rumah warga di sekitar lokasi nyaris tergusur. Beruntung tak ada korban jiwa dalam musibah itu. Namun, sejumlah warga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi longsor kini tengah waswas; khawatir longsor susulan kembali terjadi. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Agus Mauludin mengatakan, saat ini petugas sudah melakukan penanganan dan tindakan darurat. Di antaranya pemasangan bronjong dan karung berisi tanah sebagai pengganti TPT yang amblas. Selain itu, dilakukan upaya pengalian arus sungai. Tujuannya agar tidak langsung menabrak tebing yang dapat mengancam terjadi longsor susulan. “Longsor karena hujan deras pada Rabu sore lalu yang menyebabkan terjadi pergeseran tanah. TPT sepanjang 100 meter amblas dan mengancam tiga rumah warga. Tim kami sudah melakukan upaya tanggap darurat dengan mamasang bronjong dan karung sebagai TPT baru,” ujar Agus kepada radarcirebon.com, Jumat (27/5). Menurut Agus, berkat bantuan masyarakat serta dukungan TNI dan Polri, pemasangan bronjong dan karung untuk perbaikan tebing yang longsor dinyatakan selesai Jumat sore tadi. Atas musibah itu, Agus mengimbau warga sekitar Sungai Cisanggarung untuk berhati-hati dan waspada terhadap segala gejala kemungkinan bencana. Warga diminta segera melaporkan kepada aparat desa setempat untuk bisa berkoordinasi untuk antisipasinya. “Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak BBWS Cisanggarung untuk penanganan dan antisipasi kemungkinan bencana serupa ke depannya. Bisa dengan pembuatan tembok pemecah arus atau cara lain agar aliran sungai tidak langsung menabrak tebing yang mengancam keselamatan warga sekitar sungai,” kata Agus. (taufik)
Tembok Penahan Tebing Sungai Cisanggarung Amblas, 3 Rumah Nyaris Tergusur
Jumat 27-05-2016,19:28 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :