TAMPIL stylish setiap saat, wajib hukumnya bagi Intan Wahyu Nur Cahyanti. Mengenakan hijab syar\'i, namun tak meninggalkan kesan fasionable dalam berpenampilan menjadi pilihannya. Gadis kelahiran 24 silam itu menyampaikan, seiring berjalannya waktu tren busana muslim semakin berkembang. Awalnya tampak kaku, kemudian berubah sejak para wanita muda semakin kreatif dengan gaya busananya. \"Hijab syar’i sering dianggap tidak nyaman karena panas dan gerah. Namun karena modelnya yang fashionable, sekarang banyak wanita yang mengenakan hijab syari,\" kata mahasiswi di salah satu perguruan tinggi Kota Cirebon tersebut. Ditambahkannya, salah satu keuntungan dari mengenakan hijab syar’i adalah kemudahan dan kepraktisannya. Menyiapkan diri dengan satu stel jubah lengkap dengan jilbabnya paling lama 15 menit sudah selesai. Tidak makan waktu lama, tinggal pakai jubahnya, jangan lupa ciput atau dalaman untuk jilbab. Menggunakan hijab syar’i bukan berarti tidak boleh mengkreasikan hijab, sehingga terlihat lebih modern. \"Semuanya bisa untuk mencoba berkreasi dengan hijab yang ingin dipakai agar tampak semakin modis dan stylish, seperti dibubuhi aksesoris atau yang lainnya,\" pungkasnya. (via)
Hijab syar’i Bukan Tidak Boleh Dikreasi
Selasa 07-06-2016,17:17 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :