CIREBON - DPD Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras Indonesia (Perpadi) se-Jawa Barat melakukan audiensi dengan Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadi Sastra, Kamis (16/6). Perpadi ingin mendirikan pasar induk beras terbesar di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakung). Rencananya, didirikan di Pasar Gaya Winong Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon. Harapannya, pasar induk beras itu tidak hanya terbesar di wilayah Ciayumajakuning, tapi juga di Jawa Barat. Selain itu, ada Subang dan Sumedang yang ikut menginduk. \"Dengan dibentuknya pasar induk beras di Cirebon, mudah mudahan bisa mengimbangi pasar induk yang ada di jakarta,\" kata Sunjaya, usai audiensi. Saat ini, persiapan mendirikan pasar induk beras hampir 100 persen. Realisasinya pun akan dilaksanakan tahun sekarang. \"Tinggal peresmiannya saja. Kami akan mengundang semua pengusaha beras untuk berjualan di tempat yang sudah disediakan\" ujar Sunjaya lagi. Ermaya Epsantosa, selaku ketua Perpadi Jawa Barat mengatakan, Pasar Gaya Winong merupakan lokasi strategis. Karena dekat dengan akses Tol Cipali dan Pelabuhan Cirebon. Selain itu, Cirebon merupakan pengasil pertanian yang produktif. Terlebih dibangunnya Waduk Jatigede di Majalengka. \"Cirebon merupakan tempat pasar induk beras yang sangat bagus dan setrategis,\" sebut Ermaya. Ermaya berharap, adanya pasar induk beras bisa menyerap pengangguran masyarakat di Cirebon. \"Bisa juga menjadi menciptakan wiraswasta baru,\" ujarnya. (cecep)
Kategori :