KUNINGAN - Kematian masal ikan di kolam warga Lingkungan Ciwery, Kelurahan Awirarangan, Kecamatan Kuningan, langsung mendapat tanggapan dari petugas Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan (DP3) Kabupaten Kuningan, Senin (20/6). Sejumlah petugas yang turun ke lokasi langsung melakukan pengamatan terhadap keberadaan air kolam yang bersumber dari aliran Sungai Citamba sekaligus terhadap ikan yang mati. \"Dugaan kematian ikan ini karena racun. Namun belum bisa dipastikan jenis racunnya apa, oleh karena itu kami mengambil sampel air serta ikan yang mati juga yang hidup untuk dibawa ke Balai Karantina di Cirebon,\" ungkap Kasi Sumberdaya Teknologi Perikanan DP3 Kuningan Denny Riyanto kepada radarcirebon.com di lokasi. Menurut Denny, sepertinya mustahil jika racun tersebut berasal dari limbah buangan industri ataupun rumah tangga mengingat tak ada industri di sepanjang aliran Sungai Citamba. Selain itu, yang mengalami keracunan pun terfokus di wilayah Ciwery. \"Kami tidak bisa memprediksi dari mana sumbernya, tapi kalau dari limbah industri sepertinya tidak mungkin. Nanti dari hasil penelitian Balai Karantina akan diketahui jenis racunnya,\" ujar Denny. Adapun hasil dari Balai Karantina, kata Denny, diperkirakan baru bisa diperoleh sekitar dua hingga tiga hari ke depan. Dari hasil tersebut, diharapkan bisa diperoleh pula kesimpulan dari mana sumber racun tersebut berasal. Seperti diberitakan sebelumnya, warga Lingkungan Ciwery, Kelurahan Awirarangan, dikejutkan dengan kematian masal ikan di 50 kolam milik warga pada Senin pagi tadi. Diperkirakan kematian ikan mencapai puluhan kwintal. (taufik)
Diduga Keracunan, DP3 Kuningan Bawa Sampel Air dan Ikan ke Balai Karantina
Senin 20-06-2016,19:12 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :