Masuk Pagi, Pulang Malam, 4 Pekerja Anak Mengadu

Rabu 29-06-2016,12:30 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

KESAMBI - Eksploitasi tenaga kerja dibawah umur di salah satu perusahaan sarang burung walet di Jalan Pemuda, mendapat perhatian serius. Empat pekerja yang kabur dari tempatnya bekerja didampingi Ormas Al Manar yang  pimpin Andi Mulya mendatangi kantor Dinas Sosial Tenaga  Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans). Kedatangan mereka diterima Kepala Dinsosnakertrans, Drs Ferdinan Wiyoto. Andi mengungkapkan, pihaknya melakukan pendampingan karena ada perusahaan yang melakukan eksploitasi anak. Apalagi, perusahaan tersebut mematok jam kerja di luar ketentuan umum. \"Masuk jam 08.00 dan baru bisa pulang pukul 20.00 WIB. Saat mereka bekerja, tidak boleh keluar dan di kunci dari luar,\" ujar Andi, kepada Radar, Selasa (28/6). Tidak hanya itu, Andi membeberkan, para pekerja baru berusia 13 dan 14 tahun. Dari fakta ini sudah jelas pengusaha melakukan pelanggaran undang-undang. Menerima laporan tersebut, Kepala Dinsosnakertrans, Ferdinan Wiyoto mengaku kaget dengan temuan itu. Apalagi ditambah fakta, anak-anak tersebut dipekerjakan dari pagi sampai malam hari. “Sampai sekarang saya belum menerima laporan. Ternyata hari ini Al Manar mendampingi mereka, insya Allah dalam waktu dekat akan kita tindak lanjuti,“ kata Ferdinan. Ferdinan juga akan membentuk tim untuk melakukan investigasi. Apalagi ada dugaan perusahaan itu tidak tercatat di dinsosnakertrans. (abd)  

Tags :
Kategori :

Terkait