SUMBER - Maraknya aksi kekerasan terhadap pelajar dan permasalahan sekolah di Kabupaten Cirebon membuat Dewan Pendidikan tergerak membuka posko pengaduan. Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Cirebon, Aceng Sudarman mengatakan Dewan Pendidikan sebagai lembaga yang melindungi dan mengawasi dunia pendidikan, menangkap banyak kekerasan terjadi terhadap pelajar. Seperti halnya kekerasan seksual terhadap pelajar yang terjadi di beberapa lokasi. Maka dari itu pihaknya mencoba melindungi pelajar dari kekerasan. \"Melalui posko ini, kita bisa memberikan advokasi kepada para korban kekerasan, termasuk juga permasalahan yang membelit guru maupun siswa,\" ucapnya kepada Radar Cirebon. Aceng mengaku, saat ini sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon. Hal itu mendapat respons positif. Menurutnya, sampai saat ini memang belum ada aduan secara resmi dari warga kepada Dewan Pendidikan. Mengingat posko sendiri baru saja dibuka. Bagi warga yang ingin mengadu mengenai permasalahan pendidikan bisa langsung datang ke kantor Dewan Pendidikan Kabupaten Cirebon. \"Kita akan mediasi permasalahan seperti apa, kalau memang perlu dilakukan advokasi akan kita berikan,\" ujarnya. Dalam memberikan advokasi pihaknya sudah menggandeng pengacara Peradi untuk memberikan bantuan hukum. Pasalnya, banyak kasus kekerasan terhadap anak sekolah di Kabupaten Cirebon, tidak terungkap. Hal ini lantaran alasan keluarga menutupi aib, ataupun korban tidak tahu harus mengadu kepada siapa. Maka dari itu, Dewan Pendidikan mencoba proaktif membuka posko pengaduan. Pihaknya juga terbuka menerima aduan apa pun dalam dunia pendidikan, termasuk soal PPDB. Karena saat ini masih pembukaan jalur prestasi, anak guru dan gakin, masih belum ada aduan. \"Kalau ada aduan kita juga akan publis, dan ini sudah kita koordinasikan dengan Dinas Pendidikan, karena ini tujuannya sangat baik,\" ungkapnya. (jml)
Ada Masalah di Sekolah? Dewan Pendidikan Buka Posko Pengaduan
Rabu 29-06-2016,14:45 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :