CIREBON - Selesai Hari Raya Idul Fitri, Pegadaian mulai dipadati nasabah mengajukan gadai. Terlebih saat ini libur panjang selesai. Banyaknya nasabah yang melakukan transaksi di Pegadaian merupakan tren dari tahun ke tahun. Hal itu sesuai yang disampaikan Pimpinan Pegadaian Cabang Cirebon, Henrikus Budi Kurniawan. Menurut Henrikus, peningkatan gadai disebabkan banyaknya warga yang sudah memulai aktivitas. Misalnya, bisnis yang membutuhkan tambahan dana, sehingga gadai menjadi solusi. \"Intinya karena faktor kebutuhan ekonomi,\" kata Henrikus, kepada Radar. Selain untuk mengembangkan usaha dan aktivitas bisnis lainnya, gadai juga menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan anak sekolah. Karena, saat ini momentumnya berbarengan dengan tahun ajaran baru. \"Sudah dari hari pertama operasional (11 Juli, red) gadainya lebih banyak dibanding yang tebus,\" tutur Henikus. Bila dipersentasekan, gadai cenderung lebih dominan sebesar 65 persen. Sedangkan pelunasan hanya 35 persen. Kondisi ini berbalik dari waktu sebelum Lebaran yang justru banyak orang tebus. Karena sebelum Lebaran banyak nasabah yang sudah mendapat tunjangan Hari Raya (THR). Karena itu Pegadaian memberi penawaran spesial bagi nasabah yang melakukan penebusan sebelum Lebaran. Penawaran itu berupa voucher bebas biaya administrasi bagi yang mau kembali gadai periode 11 Juli sampai 31 Juli 2016. \"Nasabah tidak perlu lagi membayar biaya administrasi ketika mau menggadaikan barang di momen pasca Lebaran ini,\" kata Henrikus. (nda)
Kategori :