ASTANAJAPURA- Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jl Raya Kanci, Kabupaten Cirebon, kemarin (3/7). Akibatnya, delapan orang penumpang angkutan umum jenis Elf jurusan Cirebon-Babakan mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Kecelakaan sekitar pukul 13.00 itu bermula saat Elf bernopol E 7607 MA yang sarat penumpang tersebut melaju kencang dari arah Mundu menuju Losari. Saat melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba ban depan sebelah kanan pecah.
Karena sang sopir tak dapat menguasai kendaraan, kemudian oleng ke kiri dan menabrak mobil dump truck nopol E 9054 MA yang sedang bongkar muatan pasir di pinggir jalan depan rumah warga. Kemudian, Elf terbalik dan menyeret dump truck pasir itu sejauh 5 meter. “Mobil itu kelihatan kenceng, lalu ban depannya pecah dan terbalik setelah menabrak truk yang sedang parkir sampai terseret 5 meter ke tengah jalan. Penumpang di dalam elf berteriak minta tolong, beberapa di antaranya mengalami luka serius,” ujar Wahyu, warga setempat yang mengetahui peristiwa tersebut.
Sementara data di RS Pelabuhan menyebutkan, korban yang hanya menjalani rawat jalan antara lain Deden Abdu Rafi (11) warga Leuwunggajah, Pabuaran, Kabupaten Cirebon, dan Abdulkarim (53), warga Gebangudik, Gebang. Sementara korban yang harus menjalani perawatan intensif karena luka yang sangat serius berjumlah enam orang. Mereka antara lain Sobana (40) warga Gebangudik, Cahyadi (24) warga Desa Ambit, Kecamatan Waled, Rumyani (54) warga Pabuaran Wetan, Inah (60) warga Desa Bojong, Kecamatan Gebang, Mirza Puteri Hutami (20) warga Pabuaran Kidul, dan Keni (35) warga Bojong.
Sedangkan Kapolres Cirebon, AKBP Hero Henrianto Bachtiar SIK MSi melalui Kanit Lakalantas Iptu Didi mengatakan pihaknya masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan tersebut. “Dugaan sementara akibat pecah ban, namun kami masih melakukan penyelidikan. Kami juga belum mendapat data identitas sopir Elf ini karena menjalani perawatan di RS Pelabuhan,” ungkap Didi. (rdh/den)