Korban Tabrak Lari Ingin Temui Ibunya karena Kangen

Senin 18-07-2016,11:15 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Upida (21), ibu hamil sembilan bulan yang tewas karena tabrak lari sedianya hendak menemui ibunya, Salimah (40). Sesaat sebelum insiden, korban sempat berkomunikasi dengan ibunya lewat telepon seluler. “Saya hampir tidak percaya karena paginya itu masih komunikasi dengan saya. Putri saya ke rumah itu karena kangen,\" kata Salimah (40), ibu korban saat dikonfirmasi di kediamannya, Minggu (17/7). Kapolsek Klangenan AKP Sukhemi membenarkan telah terjadi tabrak lari seorang ibu muda yang hamil sembilan bulan. Korban meninggal dunia di RSUD Arjawinangun. Kejadian itu berlangsung di Jalan Desa Wangunharja, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon, Sabtu (16/7) sekitar pukul 09.00 WIB. Berawal ketika korban menggunakan sepeda motor Yamaha Mio warna merah nopol E 2531 KQ. Dia melaju dari rumahnya di Desa Mayung, Kecamatan Gunungjati, hendak bersilaturahmi ke rumah orang tuanya di Desa Lungbenda, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon. Namun, korban tertabrak dan tersungkur. Dia mengalami luka lebam di sekujur tubuhnya. Saat itu kondisi korban sudah tidak sadarkan diri dan langsung dilarikan ke puskesmas terdekat. Karena kondisinya kritis, korban dirujuk ke RSUD Arjawinangun. Tapi nahas, korban serta janinnya meninggal dunia setelah tiba di RSUD Arjawinangun. (arn)

Tags :
Kategori :

Terkait