Baru Nyongkel Kotak Amal, Sudah Ketahuan

CIREBON – Biasanya, yang masuk masjid atau musala, itu orang yang mau ibadah. Apalagi jika di jam-jam waktu salat. Tapi berbeda bagi Mus (30). Dia punya niat jahat. Pria berbaju belang tersebut masuk Musala Miftachul Taqwa di Parujakan Utara, bukan untuk ibadah, melainkan mencuri kotak amal. Mus, warga Cangkol, akhirnya babak belur dihajar warga setelah kepergok sedang berusaha mencongkel kotak amal di dalam musala yang terletak di RT 01 RW 09 Kp Parujakan Utara, Kelurahan Pekalangan, Kota Cirebon. Saat itu, sekitar pukul 14.00, Mus memasuki kompleks musala yang terletak agakmasuk ke gang. Dia pun terlihat mondar-mandir dan gelisah sehingga membuat warga sekitar curiga. Salah satu warga, Fandi (30) mengatakan, begitu melihat gerak-gerik mencurigakan dari pelaku, dia langsung mengamati dan memantau pergerakan Mus dari dalam rumahnya. Saat pelaku masuk dan mulai mengeluarkan peralatan dari dalam tasnya, Fandi langsung menyergapnya. Mus saat itu tidak bisa menghindar. “Kita tangkap dan kita panggil pengurus kampung. Ada warga yang kesal juga, karena di sini pernah terjadi kotak amal dibobol. Sudah lebih dari dua kali. Untung bisa kita cegah dan kita serahkan ke polisi,” ujarnya. Diceritakan Fandi, saat itu pelaku belum berhasil mengambil uang. Dia dan beberapa warga lainnya keburu datang dan menangkap basah pelaku yang saat itu hendak mencongkel kotak amal musala dengan obeng. “Sudah dicongkel, tapi belum diambil isinya, keburu warga datang,” imbuhnya. Warga dan Babinkamtibmas setempat menggiring pelaku yang mengaku sehari-hari hidup di jalanan karena sudah tidak punya rumah tersebut. Setelah itu polisi dengan Unit Identifikasi Polres Ciko datang ke TKP dan melakukan oleh TKP. (dri)