AKP Dadang Sudiantoro; Goodbye Cirebon… 

Rabu 20-07-2016,22:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

SETELAH menduduki jabatan sebagai Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota selama 1 tahun lebih 1 bulan, AKP Dadang Sudiantoro SH MH akhirnya resmi meninggalkan Kota Cirebon. Dia kini didapuk sebagai Panit II Unit I Subdit II Ditreskob Polda Jabar. Selama bertugas di Cirebon, banyak keberhasilan yang ia torehkan. Di antaranya yang paling menonjol adalah pengungkapan kasus merica palsu di Kecamatan Mundu dan kasus miras impor palsu di Kota Cirebon beberapa waktu lalu. Selain itu, sejumlah kasus menonjol lainnya seperti kasus pembunuhan, kasus korupsi, dan kasus asusila juga berhasil dia ungkap. Selama di Cirebon, tidak kurang dari 16 laporan polisi terkait kasus asusila masuk ke Polres Cirebon Kota. Dari jumlah tersebut, 11 kasus bisa diselesaikan dan sisanya dalam tahap penyidikan. Dadang pun mengucapkan terima kasih kepada jajaran anggotanya atas kerja keras yang diberikan dan dukungan terhadapnya sehingga bisa melewati tugasnya dengan baik. “Tentunya terima kasih tak terhingga saya sampaikan untuk anggota, tentunya tugas saya tidak akan mudah tanpa adanya bantuan dan dukungan dari anggota,” ujarnya saat ditemui Radar usai prosesi sertijab Kasat Reskrim di halaman Mapolres Cirebon Kota, Selasa (19/7). Ia pun berkeyakinan penggantinya AKP Galih Wardani SIK akan lebih berhasil dari dirinya dalam memimpin jajaran Satresrkim Polres Cirebon Kota. Tak lupa ia menitipkan agar penggantinya dapat melanjutkan program-program yang sudah berjalan. “Tentunya untuk pejabat baru, program-program yang sudah berjalan jika itu baik, silakan dilanjutkan. Dan jika tidak, tentunya harus dievaluasi. Ambil yang baik dan yang buruk harus dievaluasi,” imbuhnya. Dadang sempat membentuk timsus (tim khusus) yang bertugas menekan angka kriminalitas di Kota Cirebon. Timsus ini dibagi menjadi tiga, yakni bertugas di wilayah tengah, utara, dan selatan. “Kerja dari timsus ini terasa sekali dalam menekan angka kriminalitas. Buktinya belum genap dua bulan sudah sekitar 20 kasus bisa diungkap. Semoga timsus ini tetap eksis dan memberikan rasa aman bagi warga,” tutup Dadang. (andri wiguna)

Tags :
Kategori :

Terkait