CIREBON - Empat anggota DPRD Kabupaten Cirebon yang terlibat main judi di kamar hotel di Bandung ditetapkan menjadi tersangka Polda Jabar. Bahkan, para tersangka sudah dimasukkan sel tahanan. (Baca: 5 Anggota Dewan Kabupaten Cirebon Digerebek Saat Main Judi) Empat anggota dewan yang terlibat itu Sg dan Tn dari Fraksi PKB. Kemudian An dari Fraksi PDIP. Lalu Sp dari Fraksi Hanura. (Baca: Ini Buktinya 5 Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Main Judi) Selain moral, keempatnya bakal mendapat sanksi dari partai yang menaunginya. Terlebih jika terbukti bersalah dan berkekuatan hukum, keempatnya bisa dicopot alias pergantian antar waktu (PAW). (Baca: Kasus Dewan Main Judi, PDIP Langsung Ancang-ancang Sanksi PAW) Jika keempatnya di-PAW, ada empat calon yang menang berdasarkan urutan dan daerah pilihan saat mengikuti pemilu legislatif 2014 lalu. Keempatnya mendapat suara terbanyak setelah anggota dewan yang kini di penjara. (Baca: 4 Dewan yang Main Judi Akhirnya Masuk Tahanan) Berdasarkan data yang dihimpun radarcirebon.com, Sg dari FPKB daerah pemilihan (dapil) II akan digantikan Lilik Nihayah. Sementara Tn dari FPKB dapil VII akan digantikan Nuroji Junaidi. (Baca: Kasus Judi, 4 Dewan Kabupaten Cirebon Terancam 10 Tahun Penjara) Kemudian An dari FPDI dapil VII akan digantikan Edi Mustofa yang kini menjabat sebagai sekertaris di Dewan Pengurus Cabang. Sementara Sp dari Hanura dapil I akan digantikan Mahmud. (hsn)
Kategori :