PATROL - Kawasan Terminal dan Pasar Patrol dalam beberapa bulan terakhir marak dengan keberadaan gelandangan dan pengemis (gepeng). Ironisnya, mayoritas mereka adalah anak-anak. Belum diketahui anak yang usianya antara 8 hingga 12 tahun itu berasal dari daerah atau desa mana. Mereka meminta kepada orang yang lewat yang sebagian besar pengunjung pasar. Menurut Kepala Sub Terminal Patrol, Mardiyanto, anak di bawah umur yang berprofesi sebagai pengemis tersebut setiap hari berada di terminal. Mereka berjalan kaki mengelilingi kawasan terminal dan menghampiri lalu meminta duit ke setiap orang. \"Rata-rata berdua dan mereka jumlahnya cukup banyak. Namun kami tidak bisa melarang karena kasihan. Selain di terminal, mereka juga ke pasar,\" ujar Mardi. Seorang warga Udin, mengatakan, anak-anak yang berprofesi sebagai pengemis tersebut masih sekolah. Mereka mengemis lantaran kekurangan jajan. Bahkan di antara mereka melakukan seperti itu untuk membantu orang tuanya. \"Saat ditanya mereka mengaku ingin jajan. Orang tuanya tidak bisa memberikan jajan, sehingga mereka terpaksa mengemis. Setiap harinya mereka mendapatkan Rp 30 ribu. Kalau yang masih sekolah, mereka mengemis seusai dzuhur hingga sore hari,\" ujarnya. (kom)
Kategori :