Sadis, Alasan Kasda Membunuh ternyata Hanya Karena Sakit Hati

Jumat 29-07-2016,18:14 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

KUNINGAN - Kasda alias Edo (60) pelaku pembunuhan Kusmi (58) warga Desa Garahaji, Kecamatan Maleber, mengaku perbuatan biadabnya tersebut didasari oleh rasa sakit hati karena ejekan yang dilontarkan korban saat di tempat hajatan pada siang harinya.   Sudah menjadi hal yang biasa bagi warga Desa Garahaji saat hendak pergi kondangan ke tempat agak jauh, mereka menyewa kendaraan bak terbuka. Seperti yang terjadi pada hari Senin siang, sekelompok warga Garahaji yang di dalamnya terdapat Kusmi dan Kasda alias Edo melakukan perjalanan menggunakan kendaraan bak terbuka untuk kondangan ke salah satu warga di Desa Gunung Karung, Kecamatan Luragung. Tak ada kejadian yang aneh dalam perjalan tersebut hingga rombongan tiba di lokasi hajatan dengan selamat.   Permasalahan baru terjadi saat di lokasi hajatan ketika Kasda sedang berjoget di acara hiburan dangdut, tiba-tiba korban melempar celetukan yang menyinggung perasaan tersangka. Rupanya celetukan korban tersebut berulang saat dalam perjalanan pulang sehingga memicu amarahnya hingga menimbulkan niat busuk di pikiran Kasda.   \"Korban mengejek korban dengan perkataan \"Tukang Kuli Macul Bae Hayang Joged (Tukang Kuli Pacul Saja Ingin Joget. Red)\". Ucapan tersebut rupanya menyulut emosi Kasda sehingga menimbulkan niat busuk untuk melakukan pembalasan,\" kata Kapolres saat ekspose di halaman Mapolres, Jumat (29/7).   Terlebih saat melihat perhiasan yang dikenakan korban yang banyak hingga mengundang hasrat Kasda ingin memilikinya. Atas hal tersebut menimbulkan rencana-rencana busuk di pikiran Kasda untuk melakukan pembalasan sekaligus untuk menguras perhiasan korban.   Berdasarkan pengakuan tersangka, niat busuk tersebut akhirnya benar-benar dilakukan pada hari Selasa dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Saat dia keluar rumah untuk mengontrol sawah, tiba-tiba ucapan korban saat di hajatan tadi siang kembali terngiang di pikirannya sehingga niat untuk menghabisi korban kembali muncul.   \"Sepulang dari sawah, pelaku mendatangi rumah korban kemudian masuk melalui jendela samping yang tidak dikunci. Pelaku mendapati korban yang tidur sendirian di kamar utama, kemudian membekapnya dan menghabisi korban dengan golok yang sudah disiapkan dari rumah. Usai menghabisi korban, pelaku mengambil perhiasan yang dikenakan korban seperti gelang, anting dan cincin kemudian kabur melalui pintu depan,\" ungkap Kapolres. Seperti diberitakan sebelumnya, tim Resmob Polres Kuningan berhasil meringkus Kasda alias Edo (60) pelaku pembunuhan Kusmi (58) warga Desa Garahaji, Kecamatan Maleber, sehari setelah kejadian. Kasda yang masih tetangga korban ditangkap di kediaman anaknya di daerah Kalideres, Jakarta Barat, pada hari Rabu sekitar subuh tanpa perlawanan berarti.   Atas perbuatannya, Kasda pun kini harus mendekam di sel Mapolres Kuningan dan dijerat dengan pasal berlapis tentang pembunuhan berencana dan pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati. (taufik)

Tags :
Kategori :

Terkait