CIREBON - PT TIKI Indonesia tak henti meningkatkan pelayanan pada konsumen. Salah satunya dilakukan melalui Company Education Program Courier Soft Skill Training, Minggu (31/7). Training ini diikuti 50 kurir TIKI guna mengasah soft skill yang dimiliki, khususnya nilai-nilai usaha yang luar biasa, pantang menyerah, hebat dan semangat. Ketua Panitia Courier Soft Skill Training Suwarto mengatakan, training ini dilakukan semua cabang TIKI di seluruh Indonesia, agar standar pelayanan yang diberikan sama. Ini dilakukan pada momen dan periode tertentu yang menekankan pada keseharian kerja Tiki, terutama pada personilnya. Apalagi TIKI sebagai perusahaan jasa pengiriman tentu harus berhadapan dengan berbagai macam karakter. “Setiap personil harus bisa tanggap saat ada trouble atau terjadi sesuatu pada barang yang dikirim, baik itu rusak atau telat,” katanya pada Radar Cirebon, kemarin. Apa saja materi yang disampaikan? Suwarto menyebutkan materi cenderung membahas keseharian cara kerja TIKI, mulai dari pengiriman barang hingga cara menghadapi konsumen. Pada intinya, training ini berupaya untuk tetap memberi pelayanan optimal sejalan dengan era yang serba digital dan ketatnya persaingan di bisnis ini. Dengan kondisi ini, TIKI harus siap. “Jadi sekarang kurir bukan cuma administrasinya saja, harus paham banyak hal,” ujarnya. Training kali ini merupakan gelombang pertama, gelombang selanjutnya akan dilaksanakan Agustus mendatang. Selama acara, peserta juga diajak melakukan simulasi dengan properti layaknya paket sungguhan. Pada sesi ini, para kurir dilatih menghadapi secara tenang berbagai kemungkinan, misal saat barang yang dikirim rusak, basah atau tak sampai. Semua yang tergabung dalam TIKI harus tahu proses, mulai dari barang disortir berdasarkan tujuan, ditimbang, perhitungan sesuai tujuan atau perhitungan jika ada biaya penerus untuk keluar Kota Cirebon (wilayah III-red). Dengan kemampuan ini, diharapkan semua bisa selalu siap ditempatkan di mana pun. “Harapannya kami tetap dapat memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen,” harapnya. (tta/opl)
Kategori :