Bakal Calon Bupati Sudah Tempel Gambar Dimana-mana

Rabu 03-08-2016,22:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

MAJALENGKA - Meskipun pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Majalengka baru akan berlangsung Juni 2018 mendatang, namun sudah banyak kandidat bakal calon bupati (balonbup) yang tebar pesona dan sosialisasi secara terang-terangan. Hal itu dilakukan baik melalui media massa, dan baliho ukuran besar maupun ukuran kecil yang dipasang di pinggir jalan utama dan tempat-tempat strategis. Bahkan ada beberapa kandidat yang memilih promosi di mobil angkutan umum, seperti yang dilakukan pasangan Moch Ramdani dan DR H Eman Sudirman serta Drs H Taufan Ansyar. Sementara  Wakil Bupati DR H Karna Sobahi MMPd memilih memasang spanduk kecil di sejumlah becak, dan belum menyebar spanduk atau baliho. Meskipun beberapa survei menempatkan Karna di urutan pertama tingkat popularitas. Mantan sekda Drs H Ade Racmat Ali MSi   yang didukung Barisan Ade Rahmat Ali (Bara), sudah mulai menyebar spanduk dan baliho di pinggir jalan utama dan tempa-tempat strategis. Sedangkan kadisdik Drs H Iman Pramudiya MM juga belum terang-terangan menyatakan diri akan bertarung pada Pilkada Majalengka, meskipun berbagai spanduk bergambar dirinya tersebar di banyak lembaga pendidikan dii Kota Angin. Pantauan Radar, berbagai spanduk dan baliho sejumlah kandidat sudah mulai terpasang di pinggir jalan raya di wilayah Kabupaten Majalengka. Seperti di jalan Cigasong-Rajagaluh, Kadipaten- Cigasong, maupun Maja-Cigasong. Ketua tim sukses Bara, Untung Kelana membenarkan pemasangan spanduk dan baliho di sejumlah tempat strategis di Kabupaten Majalengka. Menurut Untung, pihaknya baru menyebar baliho dan spanduk Ade Rahmat Ali, dan belum memasang stiker besar di mobil angkutan umum seperti angkot. “Pemasangan alat peraga itu untuk menunjukan keseriusan pak Ade maju pada Pilkada Majalengka nanti,” kata Untung. Sementara timses Drs H Taufan Ansyar, Hendra mengatakan selain memasang baliho dan spanduk ukuran besar maupun kecil, pihaknya juga memasang stiker besar di mobil angkot jurusan Majalengka-Kadipaten untuk sosialisasi dan menunjukan keseriusan Taufan Ansyar menjadi calon M1 di Pilkada nanti. Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Divisi Sosialisasi, DR H Diding Badjuri MSi menyatakan pemasangan alat peraga para kandidat saat ini bukan termasuk pelanggaran pemilu karena belum masuk tahapan pemilu. “Paling juga kena Perda ketertiban umum atau kena retribusi sesuai aturan perda,” kata Diding kepada wartawan koran ini, kemarin. (ara)      

Tags :
Kategori :

Terkait