JAKARTA – Tim nasional proyeksi Piala AFF 2016 sepertinya akan menjadi panggung pertunjukan bagi pemain-pemain muda tanah air. Itu terlihat dari keputusan pelatih timnas Alfred Riedl yang lebih banyak memberikan kesempatan kepada wajah-wajah baru pesepak bola tanah air untuk memperlihatkan skill individu mereka dalam seleksi timnas. Ya, dari total 24 pemain yang ikut seleksi tahap pertama di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor selama dua hari terakir, Riedl memanggil total 16 pemain yang usianya rata-rata 25 tahun ke bawah. Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang belum memiliki pengalaman membela timnas walau hanya sekalipun. Pelatih asal Austria itu mengaku sengaja memberikan kesempatan lebih banyak kepada pemain muda karena performa mereka di kompetisi Torabika Soccer Championhsip (TSC) cukup moncer bersama klub-klub masing-masing. “Saya memang senang dengan pemain muda tapi bertalenta dan memiliki semangat tinggi,” kata Riedl, kemarin (10/8). Nah, sejumlah pemain muda yang dipanggil dalam seleksi perdana itu di antaranya adalah Zulfiandi, Evan Dimas Darmono, Manahati Lestusen, Septian David Maulana, Bayu Pradana Andriatmo, Ichsan Kurniawan, Adam Alis, Ryuji Utomo yang sejatinya sudah pernah berpengalaman membela tim nasional meski hanya di level kelompok umur. Meski begitu, ada juga beberapa pemain muda yang pengalamannya di pentas sepak bola internasional bersama skuad Merah Putih –julukan Timnas- masih kosong. Mereka adalah Lerby Eliandri, Wanda Syahputra, Rahmat Hidayat, Ambrizal Umanailo, Andik Rendika Rama, Syahroni, Ryuji Utomo Prabowo serta Johan Ahmad Farizi. Dalam dua hari latihan seleksi yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor-Jawa Barat itu, para pemain muda tersebut menunjukan semangat tinggi dan terlihat tidak canggung bersaing dengan pemain lain yang lebih senior. Andik Rendika Rama misalnya, mengakui bahwa dia sangat menikmati hari-hari dalam seleksi tersebut. “Apalagi semua pemain yang ikut dalam seleksi ini rata-rata adalah pemain pemain bagus. Saya sangat senang bisa mendapat kesempatan ini karena bisa belajar dari mereka,” kata bek Persija Jakarta itu. “Meski ini pengalaman perdana, saya optimistis bisa menembus timnas senior,” timpal pemain kelahiran Gresik, Jawa Timur ini. Ambrizal Umanailo, rekan setim Rendika di Persija juga mengungkapkan hal senada. Berjuang keras untuk menunjukkan skill terbaik di depan Riedl sudah dia lakukan dalam dua hari latihan seleksi itu. “Karena kesempatan ini tidak datang untuk kali kedua. Sejak kecil saya memang berambisi untuk bisa berkostum timnas,” tegas striker muda Macan Kemayoran itu. Ambisi Ambrizal untuk bisa berkostum timnas tersebut bisa berjalan mulus. Sebab, dalam seleksi tahap pertama itu, salah satu pesaingannya di lini depan, Boaz Solossa mengalami cedera hamstring saat menjalani latihan, Selasa sore lalu (9/8). Kondisi itu yang membuat striker senior Persipura Jayapura itu harus latihan terpisah dari rekan-rekannya, pagi kemarin. Selain mereka, Manahati Lestusen yang tidak lain adalah mantan kapten Timnas U-23 juga mengungkapkan bahwa seleksi yang diberikan oleh Riedl memang sangat singkat, namun cukup efisien bagi mereka. “Tapi semua keputusan saya serahkan kepada pelatih. Pelatih yang lebih tahu pemain mana yang layak membela timnas,” kata pemain yang berposis sebagai bek itu. (ben)
Kategori :