Rp200 M Untuk Perbaikan 160 Km Irigasi di Majalengka

MAJALENGKA - Optimalisasi jaringan irigasi terus diupayakan guna menopang kebutuhan pengairan lahan pertanian. Namun kondisi jaringan irigasi belum seluruhnya berfungsi optimal. Sehingga sejumlah titik irigasi mendapat penanganan dan perbaikan serius. Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Pertambangan dan Energi (PSSAPE) Agus Tamim ST menyebutkan, di seluruh wilayah Kabupaten Majalengka terdapat jaringan irigasi sepanjang 956 kilometer. Terdiri dari jaringan irigasi sekunder dan tertier. Dari seluruh jaringan irigasi tersebut, baru ada 630 kilometer yang kondisinya dalam keadaan baik. Jumlah tersebut sudah mencakup 75 persen dari total jaringan irigasi secara keseluruhan. Sisanya terus diperbaiki dan dioptimalkan secara berkelanjutan. Kepala Bidang Pengelolaan dan Pengendalian Irigasi Wawan Sarwanto ST menyebutkan, tahun ini pihaknya menangani perbaikan jaringan irigasi sepanjang 160 kilometer yang tersebar di sejumlah lokasi. Titik jaringan irigasi yang tengah diperbaiki tersebut, merupakan jaringan yang kondisinya sudah lapuk akibat faktor usia. “Anggaran yang sisediakan sekitar Rp200 miliar. Nilai ini ada kenaikan sekitar 20 persen dari tahun sebelumnya,” kara Wawan, kemarin (11/8). Menurutnya upaya tersebut guna memenuhi kebutuhan air para petani di kabupaten Majalengka. Dari tahun ke tahun perbaikan saluran irigasi baik sekunder maupun tersier di Kabupaten Majalengka terus digenjot. Selain memperbaiki jaringan yang sudah ada dan membuka jaringan-jaringan irigasi baru, hingga akhir tahun nanti tinggal sekitar 200 kilometer lagi jaringan irigasi yang bakal diperbaiki di tahun depan. (azs)