MAJALENGKA - Bukan hanya objek wisata yang kini mengalami peningkatan pengunjung, kondisi keramaian di jalur yang menghubungkan Kelurahan Munjul dengan Desa Sindamukti Kecamatan Majalengka juga mengalami peningkatan. Seperti bangunan warung kelontong yang semakin bertambah, bangunan vila, serta kafe-kafe moderen yang kini mulai dibangun. Menurut keterangan beberapa warga, warga dari luar daerah mulai berdatangan untuk berinvestasi. “Kebanyakan sih dari daerah tetangga, seperti Cirebon, Kuningan dan Indramayu. Namun untuk pendatang yang paling jauh itu berasal dari Sumatera,” ungkap Asep Kurniawan, Selasa (16/8). Dirinya mengungkapkan kondisi itu mulai terjadi sejak adanya peningkatan popularitas dan pengujung objek wisata paralayang. Menurut Asep, sebelum objek wisata itu populer, sekitar 5 tahun yang lalu jalur tersebut sangat sepi pengunjung dan jalan juga rusak. “Mulai ramai sejak 2010 sampi sekarang. Bukan hanya keramaian yang meningkat, omzet penjualan pedagang juga mulai mengami peningkatan,” jelasnya. Sementara itu, warga lainnya mengakui jalur tersebut sudah berbeda. Namun dirinya menambahkan bahwa yang menjadi kekurangan saat ini ialah minimnya fasilitas jalan, seperti lampu penerang jalan yang masih minim, tidak adanya rambu-rambu yang sering membuat warga yang melintas di malam hari ketakutan. “Saya berharap bukan hanya fasilitas objek wisata saja yang diperhatikan, tapi fasilitas jalan juga harus diperhatikan demi keselamatan para pengendara,” tambah Supriatna. (bae)
Kategori :