Suzuki Sosialisasi Green Technology

SERPONG - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengadakan Student Day di booth Suzuki pada even Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 di ICE BSD, Serpong, Kamis (18/8). Pada kegiatan itu, 52 siswa dari SMKN 5 Jakarta diberi kesempatan untuk belajar dan mengikuti talkshow bertema: Perkembangan Teknologi Otomotif Smart Hybrid Vehicle. Selain mendapat kesempatan belajar dan mengikuti talkshow, SMKN 5 Jakarta juga mendapat donasi satu unit mobil Suzuki APV sebagai bentuk program Corporate Social Responsibility (CSR). Department Head Strategic Planning PT SIS, Dwi Tjahayanto menjelaskan, kesempatan belajar dan talkshow yang diselenggarakan PT SIS sebagai bentuk kepedulian Suzuki kepada penerus bangsa. Saat ini, kata Dwi, belum banyak siswa yang mengikuti perkembangan teknologi di dunia otomotif, salah satunya mengenai Green Technology. Padahal, lanjutnya, dunia pendidikan dan dunia industri harus selaras agar menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas untuk kemajuan industri otomotif tanah air. \"Itulah alasan kami mengadakan acara ini. Agar para pelajar mengetahui lebih dalam mengenai Green Technology, yang diterapkan melalui teknologi Smart Hybrid Vehicle yang sudah digunakan di mobil Suzuki,” jelas Dwi kepada wartawan. Hal ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap tema “Green Technology” yang dikampanyekan di GIIAS 2016. Melalui talkshow ini, Suzuki berharap para pelajar memahami penggunaan Green Technology serta manfaatnya bagi kelestarian lingkungan di masa depan. Kemajuan teknologi merupakan hasil dari pengembangan pendidikan terbaik, sehingga kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi para pelajar Indonesia untuk bisa berkarya dan menciptakan teknologi-teknologi baru yang bermanfaat bagi masyarakat nantinya. Selain pembicara dari Suzuki, PT SIS juga mengundang Sigit Santoso, Editor Liputan6.com untuk berbicara mengenai perkembangan terbaru Green Technology di dunia otomotif kepada para pelajar dan mahasiswa tersebut. Dalam talkshow itu, Sigit Santoso menerangkan bahwa saat ini tren dunia otomotif ke depan menggunakan produk ramah lingkungan melalui konsep Green Technology. \"Teknologi ini hasil pengembangan dan penerapan produk yang dapat melestarikan lingkungan alam serta penggunaan sumber daya yang lebih efisien,\" ujarnya. Salah satu contoh bentuk efisiensi adalah minimalisasi penggunaan bahan material yang berbahaya dan dapat merusak lingkungan. Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) merupakan sistem hybrid ringan (mild hybrid system) yang terdiri dari mesin bakar internal dan ISG (Integrated Starter Generator). \"ISG merupakan generator dengan fungsi sebagai motor listrik yang akan meringankan kerja mesin selama akselerasi,\" kata Sigit. Pada saat kendaraan berdeselerasi atau idle, ISG akan mendapatkan asupan tenaga listrik yang akan dihimpun dan dikirim ke baterai lead-acid dan baterai Lithium-ion. Tenaga listrik yang tersimpan ini lah yang akan digunakan untuk meringankan kerja mesin selama akselerasi. SHVS telah digunakan di mobil-mobil kecil seperti Suzuki Ciaz, iK-2 dan iM-4 Concept Car. (naz)