Jembatan Monjot Jatitujuh Ditutup Total

Senin 22-08-2016,14:30 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

MAJALENGKA - Jembatan Monjot akhirnya diturup total, seiring proses perbaikan secara permanen jembatan yang menjadi penghubung utama jalur Kadipaten-Jatitujuh itu. Arus lalu lintas dialihkan ke berbagai arah agar pengendara masih bisa melintas. Camat Jatitujuh Drs Yoyo menjelaskan, jembatan Monjot merupakan akses sentral yang membantu melintasi sungai Cimanuk. Jembatan tersebut mulai mengalami kerusakan beberapa tahun lalu akibat lapuk dimakan usia, serta beberapa kali mengalami perbaikan dengan menambal sulam lapisan permukaan jalan yang sering ambles. Namun mengingat akses jalur tersebut semakin ramai dengan adanya pintu tol Kertajati pada ruas tol Cipali, maka jembatan sepertinya akan diperbaiki secara permanen. Sehingga terpaksa harus ditutup total agar tidak mengganggu pekerjaan dan tidak membahayakan para pengendara. Menurutnya, bagi masyarakat Kecamatan Jatitujuh dan Kertajati, jembatan tersebut sangat sentral mengingat banyak warga yang beraktivitas menuju arah Kadipaten dan Majalengka kota dan pasti melintasi jembatan tersebut karena waktu tempuh lebih cepat dan akses jalanya lebih nyaman. Namun sekarang, kata Yoyo, warga yang hendak menuju Kadipaten atau ke kawasan Majalengka kota harus memutar ke berbagai rute alternatif. “Sejak malam Jumat sudah ditutup total. Saya saja kalau mau ke kota harus lewat Dawuan atau ke Jatiwangi dulu. Sepertinya kondisi ini akan terus berlangsung sampai sebulan kedepan,” ujar Yoyo. Sejumlah jalur alternatif yang bisa dilalui jika dari arah Kadipaten melalui jalur Kadipaten, Jatiwangi, Ligung, Wanasalam, Randegan, Sasakbeureum (Jatitujuh). Jika pengendara menggunakan mobil, bisa mengakses jalan tol melalui rute Kadipaten, Jatiwangi, gerbang tol Sumberjaya, dan keluar di gerbang tol Kertajati dan arah sebaliknya. Akses tol disarankan untuk kendaraan besar dengan beban muatan di atas 8 ton, karena jalur alternatif Jatiwangi, Ligung, Jatitujuh bukan untuk kendaraan berat. Sedangkan, untuk kendaraan kecil seperti sepeda motor dan sebagainya bisa melalui jembatan Leuweungbata dengan rute Prapatan Brawijaya lurus Pamoyanan pagandon, Leuweungbata, Pakubeureum. (azs)      

Tags :
Kategori :

Terkait