Indofood Bumbu Ayam Kampung Lebih Lezat dan Gurih

CIREBON - PT Nestle Indofood Citarasa Indonesia melakukan re-launching produk bumbu penyedap 12,5 gram yang sekarang menjadi bumbu penyedap 10 gram Indofood Bumbu Ayam Kampung. Ada banyak perubahan mulai dari tampilan serta formulanya. Central Region PT Nestle Indofood Citarasa Indonesia, Yus Djoko Tjahyono mengatakan, produk ini lebih menonjolkan formulanya yang mengandung ekstrak ayam kampung. Sehingga, rasanya semakin kuat dan terasa. \"Dari bumbu ayam kampung ini banyak yang kita dapat. Bisa menciptakan rasa yang lezat dan gurih,\" katanya ditemui Radar saat re-launching di Batiqa Hotel, Rabu (31/8). Yus juga mengatakan, aroma ayam kampung yang khas dan sangat menyengat menjadi keunggulan produk ini. Hal itu dibuktikan lewat tester kepada para audiens yang hadir di acara re-launching. \"Mana yang lebih menonjol aroma ayamnya, audiens bisa mencicipi langsung tiga produk yang berbeda tanpa diketahui,\" ujarnya. Terbukti, hampir seluruh audiens memilih Indofood Bumbu Ayam Kampung yang aromanya kuat dan rasa kaldunya yang lebih gurih dibanding produk kompetitor. Ini membuat pihaknya yakin bahwa setelah Indofood Bumbu Ayam Kampung bisa merebut market share produk kompetitor. \"Bumbu penyedap ini bisa untuk tumisan, sop, maupun gorengan,\" imbuhnya. Setelah di-launching, produk ini sudah langsung didistribusikan. Baik ke pasar tradisional, supermarket, dan sebagainya.     \"Dengan harga Rp500 per sachet, sangat terjangkau dan praktis,\" ujarnya. Dia berharap, setelah re-launching selama satu bulan ini, stok yang lama habis terjual. Dibarengi dengan pendistribusian produk baru yang merata. Sehingga bisa meningkatkan volume penjualan produk dan target untuk merebut market share kompetitor bisa tercapai. Yus juga menyebutkan bahwa Jawa Barat menjadi pilot project penyelenggaraan re-launching produk terbaru Indofood Bumbu Ayam Kampung. Dimulai dari Bandung tanggal 30 Agustus, Cirebon tanggal 31 Agustus, Tasikmalaya tanggal 1 September, dan seterusnya. \"Nasional belum di-launching, baru Jabar karena kita punya basic penjualan bumbu penyedap terbesar itu di Jawa Barat,\" jelasnya. (nda/adv)