Kantor DPRD Dibobol Maling

Kabel Jaringan Hilang, Aliran Listrik Mati Total MAJALENGKA – Aliran listrik di bagian belakang kantor DPRD Kabupaten Majalengka padam selama beberapa jam. Padamnya aliran listrik tersebut dikarenakan kabel tembaga jenis NYM diamer 4x1,5 centimeter sepanjang 500 meter dipotong maling. Peristiwa pencurian kabel ini diketahui Minggu sore (29/7), saat Dadang Kusnandar, staf sekretariat DPRD, hendak mengirimkan facsimile. Namun, berulang kali dicoba pengiriman surat tersebut gagal. Dia kemudian memeriksa saklar dan lampu, ternyata semuanya padam. “Saya kira tadinya ada pemadaman bergilir dari PLN,” ujar dia, kepada Radar, Senin (30/7). Diungkapkannya, setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas PLN, padamnya 12 ruangan termasuk ruangan komisi, ruangan badan musyawarah dan ruangan sekretariat DPRD, disebabkan instalansi yang dipotong kawanan maling. “Setelah kita cek, nggak taunya kabel-kabelnya putus. Sepertinya kabelnya dicuri,” tutur Arif, petugas bagian teknik PLN Kabupaten Majalengka. Arif menjelaskan, kabel yang dipotong sepanjang kurang lebih 500 meter dengan 16 titik bagi. “Nggak habis pikir, kok kabel diatas dicuri yah,” ujar sekretaris DPRD, Udin Abdidin. Dia menduga, pelaku beraksi Minggu siang. Pasalnya, pada saat petugas piket pada Minggu dini hari, masih menyaksikan lampu pada ruangan belakang gedung setwan tersebut masih dalam keadaan menyala. Atas hilangnya kabel sepanjang 500 meter tersebut, sejumlah petugas kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Berdasarkan hasil penyidikan sementara penyidik membenarkan instalansi kabel dipotong pencuri, sehingga aliran listrik padam beberapa jam. (azs)