Siapkan Tanaman Pengganti Sebelum Menebang

MAJALENGKA - Kepala Bidang Kehutanan Dinas Kehutanan Perkebunan dan Peternakan, Ir Iman Firmansyah MM, mengimbau agar masyarakat menyiapkan tanaman pengganti sebelum melakukan penebangan. “Adanya tanaman sangat bermanfaat. Ketika suhu udara sangat panas, tanaman sekitar menstabilkan suhu dengan sendirinya di dalam tanah,” ujar dia, kepada Radar. Dia menambahkan, pentingnya penanaman pohon, adalah pengaruh kepada sumber mata air. “Artinya, kalau tanaman terdahulu ditebang, sumber mata air tidak akan kerepotan mencari sumber serapan. Nah, dimana sumber serapan itu? Pastinya di tanaman pengganti yang ada,” imbuhnya. Iman menambahkan, meski program pemberdayaan tanaman pengganti dilakukan, dirinya tak yakin stabilitas kelembaban tanah bisa terjadi tanpa didukung kesadaran masyarakat. Dikatakannya, saat ini tingkat kesadaran masyarakat terhadap cinta lingkungan sangat minim. “Tidak ada jalan ke luar lagi ketika sejumlah program kami lakukan kemudian tidak ada sinergitas dengan kesadaran masyarakat. Sering melihat penebangan yang dilakukan lalu tidak memperhatikan kelangsungan ke depannya. Ini yang salah. Padahal kami sudah melakukan upaya tebar bibit kepada siapapun di Majalengka dan penyuluhan ke tingkat pedesaan,” bebernya. Melihat kondisi seperti sekarang, Iman mengajak kepada masyarakat untuk berpartisipasi aktif mencintai lingkungan. Terlebih munculnya kemarau panjang saat ini. Untuk menanam tanaman pengganti tersebut pihak Dishutbunak tidak melakukan retribusi. Teknisnya, kata dia, kepada masyarakat yang ingin menanam bibit untuk lingkungan yang belum ditanami bisa langsung mengajukan usulan. Luas tanahnya berapa, kemudian disesuaikan. “Kita sama-sama punya kewajiban menjaga lingkungan hidup. Bibit semua jenis pohon yang kami himpun semuanya gratis. Silahkan masyarakat membudidayakannya,” ungkapnya. Iman mengaku, pihaknya sudah melakukan penyuluhan, permintaan, sosialisasi, penawaran, hingga menyebar bibit kepada yang membutuhkan. “Sering kami datang ke dinas-dinas. Ke kantor-kantor swasta untuk melakukan penawaran bibit tanaman. Hasilnya, cukup memuaskan,” kata dia. Selain gencar melakukan penyuluhan, Iman mengaku koordinasi dengan semua pihak seperti Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), Perhutani, dan Pemkab Majalengka. (ono)