Diduetkan dengan Gotas, Ason Diam

LEMAHABANG - Wacana persuntingan antara H Tasiya Soemadi Al Gotas SE MM dengan H Ason Sukasa SmHk sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Cirebon mendatang, kembali didengungkan oleh Bupati Cirebon Drs H Dedi Supardi MM. Di depan kedua tokoh tersebut dan disaksikan oleh ratusan warga serta para pejabat, Bupati Dedi mengatakan kalau koalisi PDIP dan Partai Golkar yang mengusung pasangan Dedi Supardi dan Ason Sukasa (DESA) bisa dilanjutkan ke depan agar bisa melanjutkan program pembangunan yang sudah dirumuskan oleh kedua belah pihak. \"Saya ingin saudara saya Pak Haji Gotas bisa menjadi bupati dan didampingi sahabat saya Pak Haji Ason,\" kata Bupati Dedi saat lawatan safari Ramadan di Desa Leuwihdinding, Kecamatan Lemahabang, Jumat sore (3/8). Bupati dua periode ini mengklaim bahwa dua tokoh merupakan pasangan ideal, karena keduanya mempunyai keunggulan masing-masing. Seperti H Gotas yang sudah berpengalaman karena dua periode menjadi ketua DPRD Kabupaten Cirebon yang tentu sudah banyak dibuktikan dalam membantu peningkatan pembangunan daerah. \"Begitu juga dengan H Ason yang sudah mendampingi saya dengan setia selama 5 tahun,\" imbuhnya. Pernyataan bupati tersebut tidak ditanggapi serius oleh H Ason Sukasa SmHk. Pria yang menjabat wakil bupati Cirebon ini enggan mengomentarinya.. Beberapa kali wartawan mencoba meminta komentarnya, Ason tak bergeming. \"Saat ini belum mau berkomentar,\" singkatnya. Sementara, saat dikonfirmasi H Tasiya Soemadi Al Gotas SE MM mengucapkan terimakasihnya kepada Bupati Dedi yang mempercayai dirinya untuk melanjutkan jabatan bupati mendatang dan pihaknya merasa terhormat dengan keinginan Bupati Dedi tersebut. \"Ya makasih mau mempercayakan kepada saya,\" ungkapnya. Saat disinggung apakah mungkin, koalisi PDIP dan Partai Golkar, ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon ini menyatakan bisa saja. \"Semuanya mungkin-mungkin saja. Bahkan di DPRD kami sedang merumuskan Perda tentang Pemilukada,\" terangnya.(jun)