CIREBON - Warga meminta Bina Marga Kabupaten Cirebon bisa terbuka dengan proyek perbaikan jalan poros Pabuaran-Ciledug. Pasalnya, hingga saat ini, proyek itu belum ada pemasangan papan RAB. Bahkan menurut informasi yang beredar, ada dugaan proyek tersebut disubkan hingga tangan keempat. Karena itu warga protes dengan proyek perbaikan jalan hanya dengan hotmix. \"Kalau seperti ini, bagaimana nanti kualitas pekerjaan jalan? Kita harap budaya ketertutupan harus ditinggalkan. Rakyat jangan dibodohi dengan paradigma lama harus dibuang. Selama ini, kami kontak dengan Bina Marga tidak pernah digubris,\" tutur Budayawan Cirebon Timur, Suryoto Doro kepada Radar. Senada dengan Suryoto, Ketua Forum Masyarakat Pabuaran Bersatu, Harsono. Dia tidak sependapat dengan alasan Bina Marga mengenai kerusakan jalan akibat luapan air dan tingkat jalan yang masih bisa diperbaiki dengan hotmix. Menurutnya, hal yang sama juga terjadi di Jalan Poros Gebang dan Jalan Pabuaran-Ciledug. Poros jalan Jatiseeng-Pabuaran tidak ada bedanya dengan poros jalan Gebang Ilir-Babakan. \"Ruas jalan, baik Gebangilir-Babakan maupun Jatiseeng-Pabuaran sama-sama ada luapan sungai dan sering dilewati armada dump truck,\" ungkapnya. Sehingga, Harsono meminta kepada Dinas Bina Marga untuk berlaku adil dalam pelaksanaan proyek ini. Tidak cukupnya anggaran untk beton, diduga karena sudah melibatkan pihak keempat selaku pelaksana pekerjaan. Sehingga anggarannya berkurang. \"Stop hotmix! Kita tetap menolak adanya perbaikan dengan homix, dan segera menghentikan. Anggaran lebih baik digunakan untuk tahun depan, agar jalan Pabuaran bisa dibeton,\" terangnya. (jml)
Warga Minta Bina Marga Terbuka soal Proyek Jalan Pabuaran-Ciledug
Kamis 29-09-2016,21:30 WIB
Editor : Husain Ali
Kategori :