Bupati Sunjaya Mengaku Ingin Beri Contoh

CIREBON-Bantuan maupun santunan untuk masyarakat tidak mampu bisa mendongkrak perekonomian di Kabupaten Cirebon. Sehingga bantuan dan santunan warga yang mampu menjadi contoh yang baik untuk pembangunan di Kabupaten Cirebon. Hal tersebut diungkapkan Bupati Cirebon Drs H Sunjaya Purwadosastra MM MSi di sela-sela pemberian santuan kepada anak yatim piatu dan warga tidak mampu di Desa Junjang, Sabtu (1/10). Kepada Radar Cirebon, Bupati Sunjaya mengatakan, dirinya sengaja memberikan contoh kepada masyarakat untuk gemar memberikan santunan kepada yang tidak mampu. “Ini hanya untuk memberi contoh saja kepada masyarakat. Santunan ini murni pribadi bukan kedinasan ataupun acara Kesra. Ini adalah kepedulian saya selaku Bupati Cirebon kepada rakyatnya yang tak mampu,” katanya. Sunjaya berharap, agar warga yang mempunyai kelebihan harta untuk peduli terhadap kaum duafa dan anak yatim piatu. “Bahwa kepedulian ini bukan hanya Bupati, tetapi semua tokoh masyarakat, kalangan pengusaha yang mempunyai keuangan lebih untuk menyisihkan hartanya diberikan kepada anak yatim piatu, duafa dan jompo. Karena mereka sangat membutuhkan,” ujarnya.

Dengan memberikan santunan, maka dapat menumbuhkan semangat persaudaraan dan kepedulian yang tinggi antar sesama manusia. “Kegiatan ini maknanya sangat positif yaitu kebersamaan dan saling peduli. Dalam beramal kita tidak perlu takut akan kekuarangan uang karena Allah SWT akan melipat gandakan rizki yang telah kita amalkan, karena rizki yang kita miliki sebagian bukan milik kita seutuhnya,” pungkasnya. (den)