Kirim Doa ,Yakin Hartati Tak Bersalah

Kamis 16-08-2012,09:30 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

JAKARTA- Ratusan orang dari Perwakilan Umat Budha Indonesia (Walubi) yang tergabung di dalam Solidaritas Umat Buddha, Rabu (15/8), melakukan aksi doa bersama di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Doa bersama yang dipimpin Bhiksu Tadisa Paramita Mahasthavira, ditujukan untuk Ketua Umum Walubi, Siti Hartati Murdaya, yang terjerat kasus korupsi dan menjadi tersangka di KPK. \"Kami berdoa agar Pimpinan KPK mendapatkan pencerahan dan tidak takut terhadap desakan pihak-pihak yang tak senang terhadap ketua kami, sehingga tidak memaksakan kehendak untuk mempidanakan ketua umum kami,\" ungkap Wakil Sekretaris Jenderal Walubi, Gatot Sukarno Adi di KPK, Jakarta, Rabu (15/8). Diakui Gatot, pimpinan umat Buddha yang tergabung dalam Walubi juga percaya bahwa Hartati Murdaya tidak bersalah dalam kasus Buol, karena ia adalah sosok yang baik dan bijaksana serta dapat diterima oleh berbagai kalangan. Untuk diketahui, KPK telah menetapkan Presiden Direktur PT HIP dan PT CCM, Hartati Murdaya, sebagai tersangka kasus dugaan suap penerbitan Hak Guna Usaha perkebunan di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, pada 8 Agustus 2012 lalu. Hartati diduga kuat sebagai orang yang melakukan pemberian uang sebesar Rp3 miliar kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara, yaitu tersangka Bupati Buol, Amran Batalipu. Pemberian tersebut dilakukan sebanyak dua kali, pertama pada tanggal 18 Juni 2012 sebesar Rp1 miliar dan kedua pada tanggal 26 Juni 2012 sebesar Rp2 miliar. (fat/jpnn)

Tags :
Kategori :

Terkait