INDRAMAYU-Para pemudik tidak hanya menggunakan mobil dan sepeda motor saja untuk dapat pulang ke kampung halaman hingga kembali ke kota. Tetapi ada juga yang menggunakan roda tiga seperti bajaj, yang mewarnai suasana arus balik di jalur utama pantura. Pantauan Radar, Rabu (22/8), sesekali kendaraan roda tiga itu tampak melintas meski tidak beriringan. Nurman (41), salah seorang pemudik yang menggunakan bajaj, mengaku lebih nyaman mengendarai bajaj ketimbang moda transportasi lainnya. Dibandingkan naik bus, ia harus merogoh kocek lebih dalam, namun bila mengendarai bajaj bisa lebih terjangkau. Tidak hanya irit ongkos, bajaj juga ternyata lebih nyaman dibanding naik sepeda motor. Kapasitasnya lebih luas, nyaman ditumpangi tiga orang, juga mampu melindungi dari panas yang menyengat selama melintasi jalur pantai utara ini. Nurman menceritakan, meski tergolong kendaraan tua. Namun bajaj terbilang cukup tangguh, terlebih untuk menempuh perjalanan mudik dan balik. Bukan tanpa kendala bagi penggunanya. Namun kendala pada kendaraan tua ini cukup sederhana, hanya setelan platina saja. Tandanya, bila laju kendaraannya melemah, itu berarti harus kembali menyetel ulang platina. Bagi Nurman, ini adalah kali kedua melakukan perjalanan mudik dan balik menggunakan bajaj kesayangannya. Baginya mengendarai bajaj, selain nyaman juga terlihat nyentrik. \"Kita tidak terlalu terburu-buru untuk dapat sampai ke tujuan, yang penting selamat,\" kata Nurman, saat sedang beristirahat melepas rasa capek mengendarai bajaj bersama istri dan anaknya. \"Kalau capek, kita istirahat. Tidak memaksakan,\" pungkasnya. (cip)
Kembali ke Kota Naik Bajaj
Kamis 23-08-2012,09:10 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :