Gara-gara Setuju Bangun Masjid Ground Zero WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama memeluk Islam? Itulah yang diyakini satu dari lima warga Negeri Paman Sam. Jajak terbaru Pew Research Centre yang dirilis The Independent kemarin (20/8) menunjukkan bahwa 18 persen responden percaya Obama seorang muslim. Keyakinan masyarakat meningkat setelah orang nomor satu Gedung Putih itu mendukung pembangunan Masjid Ground Zero di bekas lokasi serangan 9 September 2001 (9/11). Sampai sekarang, perdebatan soal pembangunan tempat ibadah umat muslim itu masih berlangsung. Seiring kontroversi tersebut, semakin banyak masyarakat yang percaya bahwa mantan senator Illinois itu sudah berubah keyakinan. “Presiden jelas-jelas seorang Nasrani. Dia berdoa setiap hari,” sanggah Bill Burton, salah seorang jubir Gedung Putih, menanggapi hasil jajak pendapat tersebut. Pernyataan itu senada dengan pendapat sekitar 46 persen politisi Partai Demokrat. Mereka yakin bahwa Obama beragama Kristen. Sementara, 31 persen politisi Partai Republik yakin sang presiden seorang muslim. Sebenarnya, bukan tanpa alasan jika media AS ramai membahas agama presiden kulit hitam pertama mereka tersebut. Latar belakang keluarga Obama sangat beragam. Saat kecil, dia tinggal bersama ibu kandung dan ayah tirinya di Jakarta. Lolo Soetoro, ayah tiri Obama, diyakini beragama Islam. Tapi, ibu kandung dan ayah tiri Obama lantas bercerai pada 1980. Apalagi, para politisi Republik antusias merespons pertanyaan seputar keyakinan tokoh Demokrat tersebut. Selama sepekan terakhir, sejumlah politisi Republik tampil di acara debat televisi dan radio seputar keyakinan Obama. Tapi, tema debat lantas melebar ke topik lain. Salah satunya, sah tidaknya kewarganegaraan Obama karena dia lahir di perbatasan Hawaii yang tidak masuk wilayah AS. Bagi Obama, keberagaman dan perbedaan sudah menjadi bagian dari kehidupannya. Selain warna kulit dan namanya yang berbeda dengan dengan kebanyakan politisi AS, pemimpin 48 tahun itu juga punya banyak ide kontroversial yang sering menuai cibiran. Dan, masalah perbedaan tersebut tidak berhenti setelah dia tinggal di Gedung Putih. Justru semakin santer. Di hari pertamanya menjadi presiden pun, Obama sudah menuai kontroversi. Dia disumpah dengan nama panjangnya, Barack Hussein Obama. Kata Hussein yang dia warisi dari sang ayah, Barack Hussein Obama Sr., memantik rumor bahwa bapak dua putri itu sejatinya muslim. Namun, saat mengikrarkan sumpah kepresidenan, Obama menempelkan tangannya di atas Alkitab milik keluarga. (hep/ami)
Kian Banyak Yakini Obama Muslim
Sabtu 21-08-2010,07:00 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :