CIREBON - Oknum siswa salah satu SMP di Kota Cirebon berurusan dengan polisi. Penyebabnya, siswa tersebut mencuri motor tetangganya sendiri. Setelah proses pemeriksaan, rupanya tersangka mengaku mencuri motor milik tetangga samping rumahnya tersebut karena sudah lama mengidamkan sepeda motor. (Baca: Oknum Siswa SMP Curi Motor Tetangganya Sendiri, Kok Bisa?) Bahkan motor yang dicurinya tersebut sudah digunakan untuk nongkrong bersama teman-temannya pada malam Minggu. “Jadi murni karena ingin memiliki, untuk dipakai sendiri. Mungkin iri lihat teman-temannya pada pakai motor, sementara minta ke orang tua tidak berani,” papar Kanit Resum Satreskrim Polres Cirebon Kota Iptu Arif Zainal. Menurut Arif, setelah mengetahui terduga pelaku adalah tetangga sendiri, korban pun kemudian meminta dilakukan penyelesaian secara kekeluargaan. Akhirnya sejumlah pihak pun dipertemukan, mulai pihak keluarga terduga pelaku, korban, Bapas, dan penyidik. Langkah itu dilakukan karena korban masih di bawah umur dan berstatus pelajar. Semua pihak sepakat menyelesaikan kasus ini dengan cara kekeluargaan. “Ya akhirnya tercapai proses diversi (penyelesaian perkara di luar persidangan, red). Barang bukti dikembalikan lagi kepada korban, sementara siswa itu akan dibina oleh pihak keluarga,” tuntas Arif. Seperti diketahui, aksi bocah 14 tahun itu dilakukan Jumat pekan kemarin (11/11). Saat itu korban, IR, yang aktif sebagai PNS di salah satu instansi di Kota Cirebon baru sampai di rumah sekitar pukul 17.00. Korban kemudian memarkirkan sepeda motor dinasnya di halaman rumah. Korban rupanya lupa mencabut kunci motor. Selepas magrib, korban keluar rumah berniat memasukkan sepeda motor. Tapi dia kaget ternyata sepeda motornya sudah raib. (dri)
Kategori :