BUPATI Majalengka H Sutrisno SE MSi mengaku terkejut dengan adanya penangkapan terduga teroris di wilayah Banjaran, Majalengka. Namun, dia menegaskan bibit gerakan radikalisme dan terorisme ini berasal dari luar Majalengka. “Saya terkejut juga, karena belum lama ini ada pelaku teror di Samarinda yang ternyata orang Kuningan. Sekarang ke tetangganya di Majalengka. Tapi gerakan ini belum tentu terlahir dan muncul di Majalengka. Bisa saja dia mendapatkannya dari pergaulan di daerah lain. Cuma kebetulan penduduk sini,” ujarnya.
Seperti diketahui Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 menangkap seorang terduga teroris berinisial RPW (24), warga Blok Situsari Rt 03/05 Desa Girimulya Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka. Proses penangkapan terjadi hari Rabu (23/11) pada Jam 09 WIB, juga melibatkan pengamanan dari Polres Majalengka dan Polsek Banjaran.
Kapolres Majalengka AKBP Mada Roostanto SE MH membenarkan adanya penangkapan terduga teroris tersebut. Namun dia enggan memberi penjelasan dan informasi lebih lanjut mengenai keterlibatan terduga RPW dengan jaringan atau aksi teror tertentu.(azs)