CIREBON - Kelompok tani (poktan) Desa Lemahtamba, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, mengeluhkan bantuan benih padi dari Dinas Pertanian (distan). Karena benih padi yang dibagikan kualitasnya rendah. Tiga Poktan yang menerima bantuan benih itu Ampera, Sikuntul dan Sikendal. Dari ketiga poktan itu masing-masing mendapatkan 625 kg bibit padi subsidi. \"Saya tanam bibit bantuan dari Dinas Pertanian, tetapi hasilnya sangat mengecewakan sekali. Karena selain pertumbuhannya yang lambat juga tidak merata. Mulai sekarang saya kapok pakai bibit itu,\" kata Nasiman (40), salah satu petani kepada radarcirebon.com, Kamis (1/12). Kuwu Desa Lemahtamba Kusnan mengatakan, normalnya pertumbuhan bibit padi sekitar 10 hari mencapai 10 sentimeter. Namun, bibit dari distan setelah ditanam 10 hari hanya tumbuh 3 cm. Selain itu, tumbuhnya padi tidak merata. Sehingga menghasilkan kualitas yang sangat jelek. Karena itu, Kusnan kecewa dengan bantuan yang diberikan Dinas Pertanian tersebut. Selama ini, menurut Kusnan, pemberian bantuan tidak berupa uang tunai seperti biasanya. Namun melalui subsidi bibit padi. Padahal, biasanya bantuan berjenis uang tunai. \"Sudah dua periode bantuan berupa subsidi atau dibelikan barang yang dibeli dari perusahaan yang sudah kerja sama dengan Dinas Pertanian. Selain itu petani juga banyak yang mengeluh karena tidak memakai produk unggulan seperti biasanya,\" tutur Kusnan. (cecep)
Kategori :