Pencinta Ayam Pelung Bentuk Perhimpunan

Rabu 07-12-2016,02:05 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

KUNINGAN - Meski terbilang terlambat, akhirnya Himpunan Peternak dan Penggemar Ayam Pelung Indonesia (Hippapi) Kuningan terbentuk, Sabtu (3/12) lalu. Terbentuknya wadah ini tidak terlepas dengan seringanya berkumpul beberapa orang pencinta ayam pelung. Mereka lalu sepakat membentuk Hippapi Kabupaten Kuningan. “Alhamdulillah kini sudah terbentuk wadah resmi bagi pecinta ayam pelung. Bagi yang membutuhkan informasi baik mengurus ayam maupun ternak, maka kami siap membentuknya,” ucap salah satu pendiri Hipappi Kuningan Gugun kepada Radar Kuningan. Gugun menerangkan, saat ini jumlah anggotanya sudah 12 orang. Setiap hari akan terus berkembang. Karena setelah mengetahui ada wadah banyak yang ingin bergabung. Gugun sendiri merasa senang karena ternyata banyak pencinta ayam. “Setelah terbentuk wadah ini, maka kami berharap bisa mendapat perhatian dan dukungan dan bantuan dari dinas terkait maupun swasta, baik moril maupun materil. Sehingga keberadaan perkumpulan ini semakin maju,” terangnya. Menurut Gugun, visi dan misi Hippapi adalah ayam pelung sebagai plasma nutfah yang bernilai ekonomis dan maskot Jabar yang mendunia. Lalu, misinya standarisasi fisik dan suara sehingga menghasilakn suara bagus. “Selama ini kegiatan rutin setelah terbentuk adalah berkumpul bersama dan membahas perkembangan mengenai ayam pelung. Kegiatan ini digelar setiap hari Minggu di Desa Cikadu, Kecamatan Nusaherang,” ujar Dia. Dari hasil pembahasan awal, lanjut dia, pihaknya berencana akan menggelar kontes ayam pelung tingkat Kabupaten Kuningan maupun Nasional. Jika tidak ada halangan, maka April 2017 digelar kontes tingkat lokal. Sementara Agustus 2017 mendatang lomba untuk tingkat regional. \"Selanjutnya Insya Allah tingkat nasional. Selain hobi, kegiatan ini bisa menjadi ladang bisnis menggiurkan. Hal ini sudah terbukti pada ayam jenis bangkok,” tutur Gugun yang diamini pendiri lainya bernaa Aris Yuswana. (mus)

Tags :
Kategori :

Terkait