MANCHESTER - Sembilan hari lalu Arsenal memuncaki klasemen sementara Premier League. Kini, mereka tertinggal sembilan angka di belakang Chelsea yang memimpin klasemen. Klub berjuluk The Gunners itu juga berada pada posisi keempat di bawah Chelsea, Manchester City, dan Liverpool. Pertanyaannya, apa lagi yang keliru dengan Arsenal? Mereka terjengkang ke bawah lantaran dua kekalahan beruntun. Setelah kalah oleh Everton 1-2 (13/12), Senin (19/12) dini hari WIB, mereka kembali takluk tuan rumah Manchester City 1-2 di Etihad Stadium. Sudah begitu, dalam dua kekalahan beruntun itu, sejatinya mereka lebih dulu unggul sebelum segalanya berbalik untuk keunggulan lawan. Di Etihad Stadium, Arsenal unggul dulu melalui gol The Walcott pada menit kelima. Tapi, keadaan berbalik lewat gol Leroy Sane (47\') dan Raheem Sterling (72\'). ”Ini adalah minggu yang sangat-sangat buruk bagi kami. Dua kali unggul lebih dahulu lantas kemudian kalah,” keluh pelatih Arsenal Arsene Wenger kepada ESPN. ”Ini sangat menyedihkan,” lanjutnya. Menurut Wenger, timnya mengontrol jalannya pertandingan kemarin. Terutama di babak pertama. Semua kreasi serangan City berhasil dibuntu oleh Laurent Koscielny dkk kemarin. ”Parahnya di babak kedua, fisik pemain kami menurun secara drastis dan mereka membuat skor imbang 1-1. Lantas sekali lagi mental kami jatuh dan kalah 1-2 di akhir laga,” tutur Wenger. Lubang menganga pada lini belakang Arsenal sebenarnya terbaca ketika rekrutan musim ini dari Valencia Skhodran Mustafi mengalami cedera hamstring pada laga lawan Stoke City (12/12). Dan, buktinya ketika Mustafi absen, pada dua laga, yakni lawan Everton dan City, sosok Gabriel Paulista di jantung pertahanan Arsenal sebagai suksesor Mustafi gagal tampil apik. Dengan segala kekurangan Arsenal yang dipertontonkan sampai pekan ke-17 ini, BBC memprediksi Arsenal butuh tenaga ekstra buat mempertahankan posisinya di empat besar. Menjelang paro musim Premier League musim ini, Arsenal akan menghabiskan dua laga sisanya di kandangnya, Emirates Stadium. Masing-masing lawan West Bromwich Albion (26/12) dan Crystal Palace (1/1/2017). Selain lini belakang, Wenger juga terlihat kesal dengan wasit. Wenger mengolok-olok seandainya gol kedua yang jadi gol kemenangan City berbau offside dan kontroversial. Wenger pun melakukan kritik kepada Mesut Oezil yang dianggap membuang-buang peluang. Pada menit-menit terakhir saat Arsenal mendapat kesempatan free kick pemain Timnas Jerman itu malah memperlambatnya. Tak heran, kabar berembus kian santer seandainya Oezil akan dibuang pada akhir musim ini. Sebagai penggantinya gelandang Real Madrid James Rodriguez masuk dalam radar. Sementara itu, tactician City Josep Guardiola kepada The Guardian mengatakan, timnya tampil lebih solid ketimbang saat dikalahkan Chelsea maupun Leicester City. ”Kemenangan ini sangat memberikan kepercayaan diri bagi kami untuk bersaing di jalur juara. Pemain bergembira atas kemenangan ini,” tutur Guardiola. Dalam laga kemarin, Guardiola pun memakai skema 4-1-4-1 untuk menekan Arsenal. Dan meski krisis lini depan karena Sergio Aguero kena larangan tampil empat laga, Raheem Sterling yang dipasang sebagai striker menjalankan tugas dengan apik. (dra/ham)
Kategori :