CIREBON - Layanan dan capaian Kospin Jasa semakin cemerlang. Selain jumlah aset yang menembus Rp6,6 triliun per Oktober 2016, koperasi simpan pinjam yang berkantor pusat di Pekalongan ini, ditunjuk sebagai koperasi pertama yang akan menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Ya, mungkin selama ini masyarakat hanya tahu perbankan lah yang menyalurkan bantuan modal usaha pemerintah. Sejauh mana Kospin Jasa mempersiapkan layanan KUR? Ketua Umum Kospin Jasa Andi Arslan Djunaid mengungkapkan, setelah ditunjuk Kementerian Koperasi dan UKM untuk menjadi koperasi penyalur KUR, saat ini Kospin Jasa masih terus mempersiapkan segala hal termasuk sistem IT. Di sisi lain, penunjukkan ini merupakan hal membanggakan, artinya legitimasi terhadap kesehatan Kospin Jasa dan kecukupan modalnya dianggap setara dengan perbankan. \"Penyaluran KUR Insyaallah awal 2017. Ini satu prestasi juga dorongan menteri yang mengusahakan ada koperasi yang menyalurkan KUR,\" ungkapnya Andi mengaku, selain perbaikan yang dilakukan secara internal, Kementerian pun sudah berjanji membantu kendala teknis agar segera selesai dan dapat menyalurkan KUR pada anggota. Seperti diketahui, kata Andi, KUR merupakan program pemerintah yang sangat positif untuk membantu dan mengembangkan bisnis di segmen Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Selama ini, Kospin Jasa memang sudah menggarap segmen tersebut, namun diharapkan makin banyak anggota baru yang bergabung. \"Ini akan jadi motivasi baru lagi untuk kami memberi layanan bagi anggota,\" akunya. Pertumbuhan aset Kospin Jasa di tengah situasi ekonomi bahkan di atas pada umumnya juga melalui berbagai strategi. Salah satunya melalui pendekatan rutin yang setiap bulan Kospin Jasa adakan dan menjadi media untuk menyampaikan perkembangan serta apa saja yang telah dilakukan Kospin Jasa, sehingga anggota percaya yakin dan mengerti sejauh mana Kospin Jasa sudah berkiprah. (tta)
Kategori :