CIREBON – Empat belas hari lagi, Kota Cirebon akan memiliki wakil walikota. Penentuan waktu tersebut merupakan kesepakatan dari Walikota Cirebon, panitia pemilih dari DPRD Kota Cirebon dan partai pengusung melalui rapat yang digelar di gedung DPRD Kota Cirebon, Rabu (18/1). Rapat tersebut digelar atas dasar surat Kemendagri Nomor 132.32/8644/OTDA dan surat Gubernur Nomor 132/4663/ pem.um. Inti dari surat itu berbunyi untuk menyegerakan pemilihan Wakil Walikota Cirebon. Walikota Cirebon, Nasrudin Azis mengatakan, waktu dua minggu merupakan waktu yang cukup dalam mempersiapkan segala sesuatu terkait pemilihan Wawali, termasuk berkoordinasi dilingkungan DPC, DPD, DPW,DPP. Namun, yang paling utama yang harus menjadi perhatian partai pengusung, dalam hal ini Partai PPP, Golkar dan Demokrat harus memiliki kesamaan pemikiran. Artinya, jika terjadi ketidak sepemahaan, maka rujuknya kembali kepada UUD. “Karena ini menyangkut pemerintahan, manakala kita melakukan musyawarah tapi nggak ketemu. Kembalilah kepada peraturan,” kata Azis. Saat ini, lanjut Azis, yang perlu ditunggu adalah kesepakatan dari tiga partai pengusng untuk mengusulkan siapa calon Wawali nya. Namun, Azis tetap menginginkan Toto Sunanto dan Etty Herawati maju menjadi calon Wawali. Pasalnya, menurut partai Demokrat kedua orang tersebut merupakan calon yang terbaik. “Sebagi Walikota, saya kedua-duanya oke. Saya suka sama Pak Toto, karena dia sahabat saya dan memiliki kemampuan. Kemudain, Ibu Herawati juga memiliki kemampuan untuk memimpin, temen satu angkatan,” katanya.(fazri)
Kategori :