TAIWAN - Foxconn Technology, pemasok utama komponen elektronik Apple, menghentikan produksi pabriknya di China utara setelah terjadi perkelahian antarpekerja. Insiden tersebut melibatkan sekitar 2.000 pekerja dan melukai 40 orang. Menurut BBC (24/9), aksi ini kemudian berhasil diatasi aparat keamanan setempat. Pabrik yang berlokasi di Taiyuan tersebut mempekerjakan sekitar 79 ribu pekerja. Foxconn sebelumnya telah dituduh memiliki kondisi lingkungan yang buruk bagi para pekerjanya.Dijelaskan, insiden tersebut dimulai pada hari Minggu sekitar pukul 23.00 waktu setempat di asrama dekat fasilitas manufaktur Taiyuan di provinsi Shanxi. Sengketa ini kemudian berhasil dikendalikan oleh polisi setempat. Sekitar 40 orang dibawa ke rumah sakit dan sejumlah orang telah ditangkap. Hingga kini penyebab perkelahian itu tidak diketahui. Namun pihak Foxconn mengatakan, pemerintah setempat kini melakukan penyelidikan atas insiden tersebut. Perusahaan juga mengatakan bahwa sengketa tidak berhubungan dengan pekerjaan. Pabrik pembuat komponen elektronik untuk mobil dan Apple tersebut sejak awal tahun lalu kerap dilanda keributan. Sebelumnya terjadi perkelahian di sebuah restoran di pabrik Foxconn yang melibatkan sekitar 100 pekerja. Media pemerintah melaporkan bahwa insiden di Chengdu dipicu oleh konflik antara kelompok pekerja dan pemilik restoran. Disisi lain, serangkaian kasus bunuh diri di Foxconn tahun lalu juga mengundang pertanyaan atas kondisi pabrik ini. Foxconn sendiri telah sepakat untuk mengurangi jam kerja, memberikan jaminan karyawan dan meningkatkan representasi stafnya. (esy/jpnn)
Pabrik Penyuplai Komponen Apple Stop Produksi
Selasa 25-09-2012,08:16 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :