KEJAKSAN – Kontraktor proyek dana alokasi khusus (DAK) Rp96 miliar kekurangan modal. Hingga kemarin, mereka masih menunggu pencairan untuk deposit pembelian aspal. “Mudah-mudahan besok sudah kita aspal, kemarin belum ada deposit. Sekarang uangnya sudah ada,” ujar Project Manager PT Mustika Mirah Makmur, Kiki Siregar, kepada Radar, Rabu (8/2). Seperti diketahui, pengaspalan Jl Cipto Mk sudah tertunda hampir dua pekan. Di lokasi perbaikan, kontraktor hanya memasang batu dan pasir untuk pemadatan tanah sebelum pengaspalan. Dengan sisa waktu yang ada, Kiki berjanji memaksimalkan waktu yang tersedia. Rencananya, akan dilakukan penambahan pekerja untuk mempercepat pengaspalan. Apalagi, kini kontraktor DAK dikejar waktu karena seluruh proyek harus beres 21 Maret. “Mudah-mudahan lancar dan nggak terlalu lama. Tiap hari kita kena denda, jadi harus cepat selesai,” tuturnya. Kiki berharap, kondisi cuaca mendukung untuk pengaspalan. Setidaknya dalam beberapa hari ke depan tidak turun hujan. Dirinya khawatir, pengaspalan kualitasnya kurang baik bila tergenang air hujan. Apalagi, kemiringan Jl Cipto Mk di lajur kiri perlu direvisi. Di tempat terpisah, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Penataan Ruang (DPUPR), Sumargo SE MSi mengaku, sudah lama mengingatkan kontraktor segera melakukan pengaspalan Jalan Cipto. Tapi, kontraktor selalu menunda-nunda dengan berbagai alasan. “Pengaspalan Jalan Cipto tanggung jawab kontraktor. Semoga tidak molor lagi,” ucapnya. Sumargo menambahkan, DPUPR juga meminta kontraktor menuntaskan pekerjaan yang belum tergarap. Termasuk proyek trotoarisasi di beberapa lokasi yang tertunda karena terhalang pedagang kaki lima. (ysf)
Kategori :