CIREBON - Rencana kafilah Cirebon yang akan menghadiri zikir akbar 112 di Masjid Istiqlal gagal berangkat. Pasalnya, mobil bus yang mereka pesan dan tiba di lokasi pemberangkatan di Jalan Perjuangan, diminta pulang oleh anggota kepolisian ke pool di Kuningan. Kondisi itu membuat rombongan yang akan berangkat kecewa berat dengan sikap aparat kepolisian. Ada yang pulang kerumah, ada juga sebagian dari rombongan nekat berangkat dengan menggunakan kereta malam dan mobil umum. Larangan itu menjadi viral di dunia maya. \"Malam ini kami kafilah kota cirebon harusnya berangkat menuju Istiqlal jam 21.00 dengan 3 bus. Bus sudah kami bayar penuh dan malam ini jam 20.00 sudah stand by di titik kumpul jalan perjuangan. Tetapi datang aprat dari Polsek Utbar menggiring bus ke pool di Kuningan. Rekan kami masih negosiasi dengan pihak bus\" tulis Gusfayad di Facebook, Jumat (10/2) malam. Dalam tulisan itu juga disebutkan jika rombongan yang akan akan berangkat di Masjid Attaqwa juga tertahan. \"Kejadian serupa juga terjadi di titik kumpul masjid raya attaqwa kota cirebon,\" ujar Gusfayad. Sementara itu, Koordinator Kafilah Cirebon yang berada di Jalan Perjuangan, Ili Romli mengatakan, ada sekitar 160 warga yang rencananya berangkat ke Jakarta. \"Pihak bus tidak mau mengambil risiko setelah diminta pulang polisi, rombongan ada yang pulang dan sebagian tetap berangkat ke Jakarta memakai kereta malam,\" kata Ili. (sud)
Kategori :