Pemkot Salah Urus Taman, Tanaman Hias Mati di Musim Hujan

Selasa 14-02-2017,14:30 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

KEJAKSAN – Tanaman hias di Jl Cipto Mangunkusumo, Jl Wahidin dan Jl RA Kartini, mati mengering. Rupanya, tanaman ini sudah lama tak disiram. Penyebabnya, lagi-lagi carut marut penerapan struktur organisasi dan tata kerja (SOTK) baru. “Ini karena peleburan DKP (Dinas Kebersihan dan Pertamanan) ke DLH (Dinas Lingkungan Hidup),” ujar Kepala Bidang Bina Marga DPUPR, Sumargo BE MSi, kepada Radar, Senin (13/2). Disebutkannya, peleburan DKP ke DLH tidak menyeluruh. Bidang pertamanan justru diserahkan ke Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR). Masalahnya, peralihan ini tidak berjalan mulus. DPUPR tidak bisa memfungsikan bidang ini dengan optimal karena tidak tersedianya sumber daya manusia dan sarana pendukungnya. “Anggaran sih ada, tapi alat-alatnya masih di sana (DLH) semua. Jadi kita nggak bisa bekerja,” tuturnya. Di lain pihak, Sekretaris Daerah, Drs Asep Dedi MSi geram dengan kondisi ini. Menurut dia, masalah seperti ini mestinya tidak terjadi. Meski SOTK baru banyak penyesuaian, tetapi tupoksinya sudah jelas. “Saya sudah sering mengingatkan, itu tiga dinas tinggal duduk bersama. Itu tidak sulit,” ucapnya. Asep meminta dinas terkait segera menangani banyaknya pohon dalam pot yang di median dan pinggir jalan yang mati, karena tidak disiram setiap hari. “Tinggal ngobrol, nggak usah menunggu surat dari saya. Masa yang begitu saja harus dituntun terus,” tegasnya. (ysf)  

Tags :
Kategori :

Terkait