CIREBON - Lubang di Jalan Cipto MK Kota Cirebon hingga Senin (14/2), belum juga ditutup. Padahal, keberadaanya sangat mengganggu pengguna kendaraan yang melintas di ruas jalan tersebut. Pengguna jalan merasa risih. Pasalnya, perjalannya mereka terhalang oleh adanya pembatas di depan lubang. Hal itu khawatirkan bisa menyebabkan kecelakaan. Salah seorang penguna ruas jalan tersebut, Pey (26), Warga Jl Brigen Dharsono, Desa Kertawinangun, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Kedawung mengaku , sangat terganggu dengan pembatas dan lumbang derainase yang belum ditutup tersebut. Dikatakan Pey, dirinya pernah beberapa kali hampir menabrak pembatas. \"Apalagi kalo malam hari, harus hati-hati kalau lewat jalan itu,\" ujar Pey. Sementara itu, pengguna jalan lainnya, Darmin (25) warga Pamengkang, Kabupaten berharap, instansi yang berwenang segera menutup lubang tersebut. \"Sebelum memakan korban, pemerintah atau siapa saja yang memiliki kewenangan segera menutup drainase tersebut,\" tutur Darmin. Di lain pihak, Sekertaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Yudi Wahono menjelaskan, lubang di Jalan Cipto berisi kabel optik milik salah satu provider di Kota Cirebon. Diakui Yudi, pihaknya sudah beberapa kali menyampaikan agar segera di lakukan tindakan, tapi sampai dengan saat ini tidak direalisasikan. “Kami sudah sampaikan beberapa kali, tapi tidak ditanggapi, kami akan terus minta agar segera dilakukan tindakan karena sangat membahayakan, apalagi berada di tengah jalan,” jelas Yudi. Pihaknya, kata Yudis, belum bisa melakukan penutupan sebelum di ijinkan oleh provider tersebut. Sehigga, untuk sementara diberikan papan pembatas sebagai tanda jika ada lubang drainase berisi kabel optik. (fazri)
Kategori :