KUNINGAN - Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan Agus Mauludin melalui Petugas Pelaksana Kedaruratan Logistik BPBD Kuningan Yayat Sudrajat memastikan, banjir di wilayah Kuningan terjadi di beberapa titik namun tergolong ringan dan tidak berdampak siginifikan terhadap warga. Adapun kabar yang beredar di media sosial (medos) yang menggambarkan banjir hingga menyebabkan warga mengungsi, Yayat memastikan, hal tersebut adalah hoax. \"Hanya air yang melintas akibat hujan deras cukup lama dan menyebabkan genangan air dengan ketinggian antara 50 hingga 60 sentimeter. Terjadi di Cilimus dan Desa Patalagan, Kecamatan Pancalang, namun kondisi ini tidak berdampak signifikan terhadap pemukiman warga apalagi sampai mengungsi seperti yang beredar di medsos,\" kata Yayat. Diberitakan sebelumnya, Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Kuningan Rabu (15/2) sore menyebabkan banjir di ruas jalan utama Cilimus penghubung Kuningan-Cirebon hingga tiga jam. Pantauan di lapangan, banjir menggenangi ruas Jalan Raya Cilimus hingga Caracas dengan kedalaman mencapai 75 sentimeter. Genangan air setinggi lutut orang dewasa tersebut memaksa kendaraan yang melintas harus mengurangi kecepatan. Bahkan, beberapa motor kemasukan air hingga mogok. (taufik)
Kategori :