Kasihan, Kondisi Korban Bakar Diri Semakin Melemah

Kamis 16-02-2017,02:05 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Kondisi kesehatan Riski Hermawan (29) warga Semarang, Provinsi Jawa Tengah, yang mencoba mengakhiri hidupnya dengan membakar diri semakin melemah. Saat ini korban dirawat di ruang Troke D Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon. Kondisi anggota korban tidak banyak bergerak dan sekujur tubuhnya menghitam gosong. Sebagian kulit tubuh korban seperti lengan tangan dan perut tampak belang karena mengelupas. Kulit korban juga terlihat berminyak. “Anggota saya yang memberi tahu, kalau korban bakar diri kondisinya semakin melemah,” kata Kapolsek Lemahwungkuk, Kota Cireon, Iptu Momon Sukarman kepada radarcirebon.com. Momon menuturkan, motif korban nekat untuk bunuh diri karena digugat cerai istrinya, Risnawati (24). Tapi korban enggan untuk menuruti permintaan tersebut dengan alasan masih cinta. “Korban dan istrinya itu tinggalnya di Semarang dan usia pernikahanya sudah sekitar 9 tahun,” tutur Momon. Alasan Risnawati ingin bercerai dengan korban, karena korban sering melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). “KDRT mulai dilakukan korban terhadap istrinya sekitar awal Januari 2017. Karena tidak kuat, istri korban akhirnya pulang ke rumah orang tuanya di Cirebon,” jelas Momon. Momon menambahkan, berdasar pengakuan Risnawati, penyebab terjadinya KDRT yang dilakukan korban karena Risnawati tidak mau melayani pria hidung belang. Pasalanya, selama di Semarang, korban mempekerjakan Risnawati sebagai pemandu lagu (PL) di sebuah kafe. “Istri korban mengaku dipekerjakan sebagai PL, suruh melayani pria hidung belang, dengan bayaran Rp 300 ribu sampai dengan Rp 500 ribu,” jelas Momon. Seperti diketahui, korban mencoba bunuh diri dengan cara menyiramkan bensin di sekujur tubuhnya, Senin (13/2). Korban kemudian membakar dirinya sendiri. Setelah itu, korban yang sudah dilalap api merasa kepanasan, berlari ke arah sumur dan menceburkan diri kedalam. Hingga akhirnya diselamatkan warga dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan intensif. (fazri)

Tags :
Kategori :

Terkait