Waspada, 17 Warga Indramayu Sudah Terkena Wabah Demam Berdarah

INDRAMAYU - Masyarakat diimbau mewaspadai wabah demam berdarah dengue (DBD). Pasalnya selama ini penyakit DBD di Kabupaten Indramayu cukup merata tersebar di sejumlah wilayah kecamatan. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, dr Deden Boni Koswara. \"Wabah demam berdarah memang penyebarannya merata hampir di semua kecamatan, jadi masyarakat harus waspada,” kata Deden. Deden mengungkapkan, ada puluhan desa di sejumlah kecamatan yang masuk kategori endemis wabah DBD. Karena itu kewaspadaan harus terus ditingkatkan. Masyarakat pun harus menjaga kebersihan lingkungan. Dia menjelaskan, jumlah penderita wabah DBD yang terjadi pada tahun ini mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun lalu. Dia menyebutkan, sepanjang Januari 2017 hingga minggu lalu, jumlah penderita DBD hanya 17 orang. Sedangkan jumlah penderita DBD pada Januari-Februari 2016, mencapai sekitar 200 orang. \"Untuk tahun 2017 ini sampai sekarang belum ada laporan korban DBD meninggal. Mudah-mudahan saja tidak ada,\" kata Deden. Deden mengungkapkan, penurunan kasus wabah DBD itu bisa ditekan dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Bersama pihak kecamatan terus berkoordinasi dengan pemerintag desa dan puskesmas untuk melakukan sosialisasi PHBS kepada masyarakat. “Cara paling efektif adalah melalui pemberantasan sarang nyamuk (PSN), karena nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus Dengue penyebab DBD senang bertelur di tempat-tempat penampungan air bersih yang tidak tertutup,” tandasnya. (oet)